Persija Jakarta bertandang ke Sumatra dalam kondisi yang kurang ideal. Mereka harus menjalani pekan ke-15 Super League 2025/26 melawan Semen Padang, hanya berselang beberapa pekan setelah banjir bandang melanda tanah Sumatra, termasuk Sumatra Barat yang menjadi lokasi pertandingan.
Sempat muncul kabar Semen Padang meminta perubahan jadwal dan pertukaran status laga, namun hal tersebut urung terjadi. Keputusan untuk tetap menggelar pertandingan terbukti tepat, karena laga ini menjelma menjadi hiburan dan ajang amal bagi masyarakat yang terdampak.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Antusiasme Terasa Sejak Kedatangan Persija
Pada Minggu (21/12/2025) sore WIB, tim Persija tiba di Padang dan langsung menuju hotel. Antusiasme para penggemar sudah terasa di sana, dengan banyak yang menanti untuk meminta tanda tangan dan berfoto bersama para pemain.
Kehangatan serupa juga menyelimuti sesi jumpa pers tim Persija di Stadion H. Agus Salim. Banyak penggemar yang meminta foto bersama pelatih Persija, Mauricio Souza. Momen-momen ini sejenak mampu mengalihkan duka akibat banjir yang melanda Sumatra.
Laga Hiburan Bernuansa Amal
Memasuki hari pertandingan, Senin (22/12), suasana riuh semakin terasa. Para penggemar di depan hotel menyemangati tim Persija yang bergerak menuju Stadion H. Agus Salim. Setibanya di stadion, sorak sorai tak berhenti, meskipun kemudian beralih menjadi dukungan penuh untuk tim tuan rumah, Semen Padang.
Keterlibatan Persija sebagai lawan turut membuat suasana laga begitu meriah. Masyarakat sejenak melupakan duka, berteriak mendukung Semen Padang yang belakangan sedang berada dalam tren buruk. Persija, meski dilanda beberapa kesulitan, juga memeragakan permainan ciamik.
Laga ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjelma menjadi ajang amal. Berbagai donasi terkumpul dari berbagai sumber, mulai dari badoncek (sumbangan penggemar di tribune), hasil penjualan tiket, lelang jersey, hingga donasi dari para sponsor. Di balik teriakan fans yang menikmati laga, terselip maksud mulia. Spanduk-spanduk bertuliskan doa seperti ‘Lekas Pulih Sumatra’ dan ‘All Eyes on Sumatra’ menggemakan semangat kebangkitan.
Kemenangan Semen Padang, Kebahagiaan Masyarakat
Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Semen Padang, berkat gol bunuh diri bek Persija, Jordi Amat. Pelatih Semen Padang, Dejan Antonic, mendedikasikan kemenangan ini untuk masyarakat Sumatra.
"Kemenangan ini untuk masyarakat Sumatera yang terdampak bencana alam. Semoga bisa membuat mereka sedikit senang. Ini adalah kemenangan penting untuk kita," kata Antonic dalam sesi jumpa pers pasca laga.
Selepas laga, penggemar dan masyarakat Sumatra, khususnya Padang, merayakan kemenangan tersebut. Untuk sejenak, mereka terhibur oleh laga Semen Padang melawan Persija ini, meskipun bagi ‘Macan Kemayoran’, hasil akhir laga tidak sesuai harapan.
