MUREKS.CO.ID – Hingga saat ini ada 12.000 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta sekitar 12.400 belum memiliki rumah di Kabupaten Musi Rawas (Mura).
Data ini berdasarkan data dari Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Musi Rawas.
Untuk menuntaskan RTLH yang masih cukup banyak tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Musi Rawas, Nito Mapelindo melalui Kabid Perumahan, Abu Hanifah menegaskan jika butuh dukungan semua pihak untuk rehab rumah di Musi Rawas.
“Mereka yang tinggal di RTLH serta yang belum memiliki rumah, kehidupannya berada dibawah garis kemiskinan,” ungkapnya, kemarin.
BACA JUGA : Pria Ini Nekat Bobol Gudang Hiu, Ternyata Manfaat Sirip Hiu Banyak dan Harganya Mahal
Salah satu dukungan yang mereka harapkan kedepannya, program bedah rumah dari pihak swasta atau perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Atau bantuan pembangunan perumahan yang bisa dilakukan oleh BaZnas, pengembang perumahan dan sebagainya.
Sementara dari Disperkim tegasnya, akan terus berusaha mengajukan bantuan perumahan layak huni ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
BACA JUGA : ATR/BPN Lubuklinggau Raih Penghargaan BMN and Wakaf Certificate Accerelation Award dari Kemenag
“Kalau hanya mengandalkan dana dari APBD Kabupaten Mura akan sulit untuk menuntaskan program penyediaan rumah layak huni.
Apalagi kita masih katerbatasan anggaran pasca dua tahun terakhir banyak direcofusing untuk penanganan pendemi Covid-19,” ungkapnya.
