Dua warga sipil menjadi korban penyerangan orang tak dikenal (OTK) di Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Kamis (25/12) dan Jumat (26/12) 2025. Insiden terpisah ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengungkapkan peristiwa pertama terjadi pada Kamis malam, sekitar pukul 20.45 WIT, di Jalan Sosial Matoa, Distrik Dekai.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
“Korban bernama Ramli S, usia 51 tahun, ditemukan meninggal dunia di tempat kejadian perkara dengan luka bacok pada bagian leher. Korban diduga menjadi korban penganiayaan oleh lima orang pelaku tidak dikenal yang menggunakan senjata tajam,” ujar Brigjen Faizal kepada wartawan.
Selain luka fatal di leher, korban Ramli S juga menderita luka bacok pada telapak tangan dan luka robek pada pergelangan tangan kiri. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, Ramli sempat meminta air minum sebelum ditemukan tersungkur bersimbah darah. “Sementara para pelaku langsung melarikan diri,” tambah Brigjen Faizal.
Sehari berselang, pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIT, insiden serupa menimpa seorang warga bernama Ardi (45) di sebuah bengkel motor di Jalan Papua, Distrik Dekai. Ardi juga dianiaya OTK menggunakan senjata tajam.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menjelaskan bahwa korban Ardi mengalami luka serius. “Korban mengalami luka tusuk atau sobek pada bagian leher belakang sebelah kiri serta luka sobek pada tangan kanan akibat serangan senjata tajam,” kata Kombes Adarma.
Ardi sempat memberikan informasi awal sebelum dievakuasi ke RSUD Dekai untuk penanganan medis. “Saat ini korban dalam kondisi sadar dan masih menjalani perawatan intensif,” imbuh Kombes Adarma.
Polisi Gencarkan Razia dan Buru Pelaku
Menyikapi dua peristiwa penyerangan ini, aparat gabungan dari Polres Yahukimo dan Satgas Operasi Damai Cartenz segera meningkatkan langkah pengamanan. Mereka melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan, patroli gabungan, serta razia di sejumlah titik rawan di seputaran Kota Dekai.
Dua kejadian yang saling berkaitan ini diduga merupakan rangkaian gangguan keamanan yang mengarah pada aktivitas kelompok bersenjata, yakni Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo.
Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus melakukan penyelidikan secara mendalam. “Kami akan terus mengidentifikasi dan memburu para pelaku guna menegakkan hukum, memberikan keadilan bagi para korban, serta menjamin rasa aman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Yahukimo,” tegas Kombes Adarma.
Polisi mengimbau masyarakat agar tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, serta segera melaporkan kepada pihak berwenang bila mengetahui atau melihat informasi yang berkaitan dengan kedua peristiwa tersebut.
