Pemain sayap Samuel Chukwueze mengenang kembali masa singkatnya di Serie A bersama AC Milan. Kini membela Fulham dengan status pinjaman, Chukwueze secara terbuka mengakui kesulitan yang ia hadapi dalam menemukan ruang dan kontinuitas di klub Italia tersebut.
Berbicara kepada On Sport saat mendampingi tim nasional Nigeria di Piala Afrika, Chukwueze menegaskan bahwa hubungannya dengan Rossoneri belum terputus. Ia masih terikat kontrak dengan AC Milan.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Saya rindu Milan,” akunya. “Itu rumah kedua saya. Keluarga saya masih di sana, jadi tentu saja saya rindu kota itu. Mereka baik-baik saja dan saya mendoakan yang terbaik untuk mereka, lagipula saya masih pemain Milan, karena saya hanya dipinjamkan.”
Pemain berusia 25 tahun itu juga menyuarakan optimisme terhadap peluang Milan dalam perebutan gelar musim ini. Ia mendukung penuh mantan timnya untuk tetap bersaing di papan atas.
“Anda bisa melihat apa yang dilakukan Milan, mereka bermain sangat baik,” katanya. “Jika mereka terus berjuang seperti ini, saya pikir mereka bisa menjadi pemenang. Saya yakin mereka akan finis di empat besar karena level permainan mereka sangat tinggi.”
Mengenang kembali periode sulitnya di Italia, Chukwueze jujur mengenai tantangan adaptasi yang ia hadapi di Serie A.
“Saya rasa saya tidak diberi waktu atau kesempatan yang saya butuhkan,” jelasnya. “Tapi itulah sepak bola. Saya hanya harus terus bekerja. Mungkin suatu hari nanti saya akan kembali ke Serie A, atau La Liga, atau tetap di Premier League. Sepak bola Inggris mungkin lebih cocok dengan gaya bermain saya daripada taktik Italia.”
