I.League secara resmi memperkenalkan Player & Coach Guidelines BRI Super League 2025/2026. Panduan ini dirilis sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman regulasi serta profesionalisme bagi para pemain dan pelatih yang berkompetisi.
Direktur Kompetisi I.League, Asep Saputra, menegaskan bahwa penerbitan panduan ini merupakan bentuk komitmen I.League dalam memfasilitasi seluruh elemen kompetisi. Tujuannya agar pemain dan pelatih memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap regulasi.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Player & Coach Guidelines ini kami hadirkan sebagai panduan yang praktis dan mudah dipahami, sehingga para pemain dan pelatih dapat menjalani kompetisi dengan pemahaman yang sama terhadap aturan, tanggung jawab, dan standar profesional yang berlaku di BRI Super League,” ujar Asep Saputra pada Jumat, 26 Desember 2025.
Handbook ini disusun secara bilingual, yakni dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, untuk memastikan akses informasi yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Materi yang terkandung dalam panduan ini mencakup pembaruan Laws of the Game, poin-poin penting regulasi kompetisi BRI Super League musim 2025/26, prosedur dan penerapan Video Assistant Referee (VAR), kewajiban aktivitas media bagi pemain dan pelatih, serta kampanye dan prosedur pengaduan terkait rasisme dan perundungan.
Meskipun seluruh materi telah tertuang dalam regulasi resmi kompetisi, penerbitan handbook ini bertujuan untuk memperjelas implementasi di lapangan. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan potensi perbedaan interpretasi di antara para pemangku kepentingan.
I.League berkomitmen untuk menerbitkan Player & Coach Guidelines secara berkala setiap musim. Hal ini sejalan dengan perkembangan regulasi dan kebutuhan kompetisi, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme kompetisi.
Panduan lengkap dapat diakses melalui situs web resmi I.League.
