Napoli menghadapi tantangan serius menjelang jendela transfer Januari 2026. Klub juara bertahan Serie A ini terancam hanya bisa melakukan transfer dengan skema “nol saldo” akibat kendala keuangan yang baru terungkap.
Menurut laporan Corriere dello Sport yang diterbitkan Jumat (26/12/2025), tinjauan terbaru terhadap laporan keuangan yang diserahkan kepada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menunjukkan bahwa Napoli telah melampaui ambang batas yang diizinkan untuk biaya tenaga kerja relatif terhadap pendapatan klub. Meskipun konfirmasi resmi dari FIGC masih dinanti, manajemen klub telah mengasumsikan skenario ini.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Pembekuan Target Transfer dan Ketergantungan Penjualan
Kondisi ini memaksa Napoli untuk mengubah strategi transfer mereka. Klub diperkirakan hanya akan beroperasi melalui kesepakatan pinjaman, dengan transfer masuk sangat bergantung pada penjualan pemain yang ada. Akibatnya, negosiasi untuk sejumlah target ternama telah ditangguhkan.
Salah satu target yang kini secara efektif dibekukan adalah potensi kepindahan gelandang muda Manchester United, Kobbie Mainoo. Napoli yang sebelumnya tertarik pada talenta mahal seperti Mainoo, kini harus menunda ambisi tersebut hingga kondisi keuangan membaik.
Daftar Pemain Potensial Dilepas
Dengan fokus pada penyeimbangan neraca keuangan, perhatian klub kini beralih pada pemain yang berpotensi dilepas. Beberapa anggota skuad telah menyatakan keinginan untuk mendapatkan kesempatan bermain lebih reguler dan berpotensi hengkang selama jendela transfer musim dingin ini.
- Bek Luca Marianucci
- Bek Pasquale Mazzocchi
- Gelandang Antonio Vergara
- Penyerang Giuseppe Ambrosino
Keempat pemain tersebut dianggap sebagai kandidat terdepan untuk pindah. Selain itu, juara bertahan Serie A juga sedang mengevaluasi masa depan penyerang Lorenzo Lucca. Lucca menarik minat dari sejumlah klub Italia dan kini juga dipantau oleh klub Premier League, West Ham United, menambah dimensi lain dalam saga transfernya.
Situasi ini muncul tak lama setelah Napoli baru saja mengangkat trofi Supercoppa Italiana di Riyadh. Namun, euforia kemenangan tersebut kini harus diimbangi dengan upaya keras untuk menyeimbangkan keuangan klub, menjadikan aktivitas transfer Januari mendatang sebagai periode yang penuh tantangan bagi Partenopei.
