Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan pembelaan terhadap performa beknya, Leny Yoro, yang menuai kritik usai kekalahan dari Aston Villa di Premier League. Amorim menegaskan bahwa detail kecil dapat mengubah narasi penampilan pemain.
Manchester United harus mengakui keunggulan Aston Villa dengan skor 1-2 dalam laga yang berlangsung di Villa Park pada akhir pekan lalu. Dua gol dari Morgan Rogers hanya mampu dibalas sekali oleh Matheus Cunha.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Sorotan tajam tertuju pada lini pertahanan United, khususnya Leny Yoro. Pada gol pertama Aston Villa, Yoro dilewati oleh Rogers sebelum gelandang The Villa itu melepaskan tendangan melengkung yang tak mampu dihalau kiper Senne Lamens.
Gol kedua Aston Villa juga tak lepas dari kegagalan lini belakang United. Rogers kembali mencetak gol setelah tidak mampu dibendung oleh Yoro dan Ayden Heaven di dalam kotak penalti.
Menanggapi kritik tersebut, Amorim menyatakan, “Terkadang kami bisa kebobolan beberapa gol. Saat anda ingin menekan dan mereka menendang bola, Rogers bisa menggunakan kedua kakinya, susah untuk bertahan melawan pemain seperti itu dalam situasi satu lawan satu.”
Ia menambahkan, “Kami menjalani pertandingan melawan Nottingham Forest, Ayden (Heaven) dan Leny (Yoro) bertahan satu lawan satu hampir sepanjang waktu, Luke Shaw sama. Ini bukan hanya anda kebobolan banyak gol, tapi juga caranya. Terkadang, detail bisa mengubah narasi.”
Performa lini pertahanan Manchester United memang menjadi perhatian serius musim ini. Hingga 17 pertandingan Premier League, tim berjuluk Setan Merah itu tercatat sudah kebobolan sebanyak 28 gol.
