Olahraga

Christopher Rungkat: Usai Gemilang di SEA Games, Fokus Penuh ke Piala Davis dan Asian Games 2026

Advertisement

Atlet tenis kebanggaan Indonesia, Christopher Rungkat, segera mengalihkan fokusnya setelah sukses besar di ajang SEA Games Thailand 2025. Pemain berusia 35 tahun ini kini membidik persiapan untuk Piala Davis dan Asian Games 2026 sebagai agenda utama di musim mendatang.

Sebelumnya, Christo, sapaan akrabnya, tampil cemerlang dengan menyumbangkan medali emas dari nomor beregu putra. Ia juga berhasil meraih dua medali perunggu, masing-masing dari nomor ganda putra bersama Muhammad Rifqi Fitriadi dan ganda campuran berduet dengan Aldila Sutjiadi.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Menyikapi padatnya jadwal, Christo mengungkapkan prioritasnya. “Untuk awal tahun ini saya masih diskusi dengan pelatih, tapi yang pasti di awal Februari akan ada Davis Cup di Jakarta. Jadi saya akan fokus ke situ dulu, Timnas,” kata Christo saat ditemui seusai pembukaan Pro Liga Indonesia Master 2025 di kawasan Daan Mogot, Selasa (23/12/2025).

Selain Piala Davis, Timnas Tenis Indonesia juga akan menghadapi multievent Asian Games pada tahun yang sama. Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) telah menyusun program Training Camp (TC) untuk persiapan ajang level Asia tersebut, yang dijadwalkan dimulai awal Januari 2026.

Christopher Rungkat menyambut baik rencana TC tersebut, namun juga menyoroti agenda para pemain lain. “Ya, untuk TC mulai tahun depan kami sangat senang, tapi balik lagi ada agenda dari pemain-pemain juga untuk turnamen seperti Aldila, Janice, yang mengawali akhir tahun ini atau awal tahun depan itu ke Australian Open,” ujarnya.

Advertisement

Ia menambahkan bahwa banyak pemain akan melakukan tur ke luar negeri. Oleh karena itu, TC di dalam negeri tetap dibutuhkan. “Jadi rata-rata pemain pun banyak yang akan touring ke luar negeri juga, jadi untuk latihan TC di dalam negeri juga dibutuhkan karena suatu saat pemain akan pulang ya untuk latihan. Mungkin ada jeda 1-2 minggu dan bisa dipakai untuk latihan di situ sebelum pertandingan lagi keluar,” ungkap Christopher.

Evaluasi menyeluruh juga akan dilakukan mengingat level kompetisi Asian Games jauh lebih tinggi dibandingkan SEA Games. Christo menjelaskan, “Yang pasti secara mapping memang jauh lebih berat pastinya. Tapi ya balik lagi semua pemain punya target individual masing-masing seperti Aldila, Janice dan juga pemain putra seperti M. Rifqi juga yang ingin menaikkan ranking individualnya di ATP dan WTA.”

Peningkatan peringkat individual ini diharapkan dapat membantu performa tim. “Jadi sembari kita persiapan menuju Asian Games, sehari-hari kita juga mencoba untuk menaikkan ranking untuk menuju Asian Games,” tegas Christo. Ia berharap, “Nanti dengan rankingnya bagus kan bisa membantu kita juga untuk seeded di Asian Games. Ya mudah-mudahan sih dari situ kita bisa start.”

Advertisement
Mureks