Rumor kepindahan gelandang Joey Pelupessy ke Persib Bandung mendapat respons positif dari I.League, operator kompetisi sepak bola di Indonesia. Kehadiran pemain berdarah Indonesia-Belanda ini dinilai dapat meningkatkan mutu dan daya saing liga.
Nama Joey Pelupessy belakangan santer dikaitkan dengan klub berjuluk Maung Bandung tersebut. Ia berpotensi menjadi pemain Tim Nasional Indonesia dengan status diaspora, mengikuti jejak sejumlah pemain keturunan lainnya yang telah lebih dulu berkarier di tanah air.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Sebelum Pelupessy, nama-nama seperti Jordi Amat, Thom Haye, hingga Eliano Reijnders telah lebih dulu meramaikan kompetisi Indonesia. Dengan kontrak Pelupessy bersama klub Belgia Lommel SK yang akan segera berakhir, kepindahannya ke Indonesia dinilai semakin terbuka.
I.League Sambut Positif Potensi Kedatangan Pelupessy
Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, menyatakan bahwa periode registrasi pemain baru akan dibuka pada 10 Januari 2026. Ia melihat potensi kedatangan Pelupessy sebagai angin segar bagi kompetisi.
“Registrasi (pemain baru) periodenya dibuka nanti 10 Januari (2026). Ya melihat dari masing-masing klub, kalau itu betul, secara value kompetisi tentu meningkat,” kata Asep Saputra kepada wartawan.
Saat ini, Joey Pelupessy memperkuat Lommel SK, klub yang berkompetisi di level kedua Liga Belgia. Ia bergabung dengan Lommel pada awal tahun 2025 setelah sebelumnya membela Groningan, klub peserta Eredivisie atau kompetisi utama Belanda.
Selama setengah musim pertamanya di Lommel, Pelupessy mencatatkan 12 penampilan. Kini, di setengah musim keduanya, ia telah tampil dalam 16 pertandingan dan berhasil menyumbangkan tiga gol.
Dengan usianya yang kini menginjak 32 tahun, Pelupessy berpeluang besar untuk membuka lembaran baru dalam perjalanan karier profesionalnya. Bergabung dengan Persib Bandung bisa menjadi salah satu opsi menarik yang ia pertimbangkan.
Tren Pemain Diaspora dan Bursa Transfer Januari
I.League menegaskan tidak mempermasalahkan tren kedatangan pemain keturunan ke Indonesia. Sebaliknya, kehadiran para pemain diaspora ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan sepak bola nasional.
“Saya pikir ini jadi profesional, klub punya hak merekrut, pemain juga dengan nilainya menentukan. Jadi kita tunggu saja. yang pasti pendaftaran pemain tahap kedua dimulai 10 Januari. Kita nantikan dinamikanya seperti apa,” ujar Asep.
Selain Joey Pelupessy, nama penjaga gawang Maarten Paes juga dirumorkan menjadi incaran Persib Bandung. Paes saat ini memperkuat klub Major League Soccer (MLS), FC Dallas, namun sudah lama absen sejak terakhir kali tampil pada 26 Juli 2025.
Bursa transfer pemain tahap kedua yang akan dibuka pada 10 Januari 2026 diprediksi akan menjadi ajang yang dinamis, dengan berbagai spekulasi dan pergerakan pemain, termasuk potensi kedatangan pemain diaspora seperti Pelupessy dan Paes.






