Asisten Pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, menyatakan timnya enggan berharap Persib Bandung dan Borneo FC terpeleset dalam sengitnya persaingan papan atas Super League 2025/2026. Ricky menegaskan Macan Kemayoran lebih memilih fokus pada performa sendiri untuk terus bersaing memperebutkan posisi puncak.
Hingga pekan ke-15 Super League 2025/2026, Persib Bandung dan Borneo FC menduduki peringkat pertama dan kedua dengan koleksi 34 poin. Sementara itu, Persija Jakarta menempel ketat di posisi ketiga dengan selisih dua poin, mengumpulkan 32 angka.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Melihat ketatnya situasi di papan atas, Ricky Nelson menginginkan pertarungan yang terbuka dan sportif. “Kami berharap Borneo dan Persib juga fight. Kami ingin fokus lawan [Persijap] Jepara dulu saja demi tiga poin. Setiap laga kami fokus untuk tiga poin dan sendirinya bisa bersaing terus di atas,” ujar Ricky selepas pertandingan Persija melawan Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (29/12).
Persija Jakarta menutup putaran pertama Super League 2025/2026 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Bhayangkara FC pada Senin (29/12). Gol penalti Allano pada menit ke-45, gol bunuh diri I Putu Gede pada menit ke-62, dan ditutup dengan gol spektakuler Jordi Amat pada menit ke-78, menjadi penutup akhir tahun yang manis bagi The Jakmania.
Meski demikian, Ricky Nelson tidak ingin para pemain cepat berpuas diri. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas tim mengingat lawan-lawan sengit sudah menanti di putaran kedua.
Macan Kemayoran akan kembali bermain di kandang sendiri, menjamu tim promosi Persijap Jepara pada Sabtu (3/1). Sepekan berselang, laga akbar kontra rival abadi Persib Bandung akan tersaji pada Minggu (11/1).
“Kami harus kreatif membongkar pertahanan lawan dan menjaga ritme lebih baik supaya konsisten,” tegas Ricky.
Menanggapi laga klasik melawan Persib, Ricky juga enggan terlibat perang urat saraf. Ia menekankan prinsip fokus pada persiapan masing-masing tim demi meraih poin penuh. “Persiapan sama saja [jelang lawan Persib]. Semua tetap pakai logika, ini sepak bola. Ini bukan hidup mati. Kita dukung tim masing-masing tapi dukung tim kesayangan masing-masing saja,” pungkasnya.
