Real Betis sukses melanjutkan tradisi tahunan Lluvia de peluches atau hujan boneka, sebuah aksi para suporter yang melempar boneka dari tribune ke lapangan. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan hadiah Natal kepada anak-anak yang membutuhkan, sekaligus menyempurnakan kemenangan telak atas Getafe.
Menurut keterangan resmi LALIGA, tradisi hujan boneka jelang Natal 2025 ini berlangsung sesaat sebelum pertandingan Real Betis melawan Getafe di Stadion La Cartuja pada Minggu, 21 Desember malam waktu setempat. Aksi ini menjadi yang pertama kali digelar di Stadion La Cartuja karena Stadion Benito Villamarin sedang dalam tahap renovasi.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Para suporter Real Betis yang memadati La Cartuja tercatat telah melemparkan 25.092 boneka. Jumlah ini menjadi rekor terbanyak sejak tradisi hujan boneka pertama kali dilakukan pada tahun 2018 silam.
Mulai hari ini, Rabu, 24 Desember 2025, Real Betis bersama yayasannya akan memulai proses penyaluran boneka-boneka tersebut. Penyaluran ini melibatkan sejumlah organisasi dan lembaga yang telah mengajukan permohonan, termasuk Panti Asuhan Malabo di Guinea Khatulistiwa yang didukung oleh mantan pemain Real Betis, Benjamin Zarandona. Setelah melalui proses ini, boneka-boneka tersebut akan sampai ke tangan anak-anak yang membutuhkan.
Kebahagiaan para suporter Betis yang meramaikan aksi hujan boneka semakin lengkap setelah pertandingan berakhir. Tim kesayangan mereka berhasil menundukkan Getafe dengan skor telak 4-0. Gol-gol kemenangan dicetak oleh Aitor Ruibal pada menit ke-16 dan 49, Pablo Fornals pada menit ke-52, serta Cucho Hernandes pada menit ke-60.
Hasil positif tersebut mengukuhkan posisi Real Betis di urutan keenam klasemen sementara LALIGA musim 2025/2026 dengan koleksi 28 poin.
