Kontingen Indonesia berhasil melampaui target di SEA Games 2025 dengan meraih 91 medali emas dan finis di peringkat kedua. Di balik pencapaian gemilang tersebut, publik menanti realisasi janji bonus Rp 1 miliar bagi peraih medali emas. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, meyakini Presiden RI Prabowo Subianto akan menepati janji tersebut.
Indonesia menorehkan prestasi membanggakan di SEA Games 2025 yang baru saja berakhir pada 20 Desember lalu. Dengan 91 medali emas, Merah Putih jauh melampaui target awal pemerintah yang mematok posisi ketiga dengan 80 emas.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Janji Bonus Presiden Prabowo Jadi Motivasi Atlet
Oktohari mengungkapkan, janji bonus dari Presiden Prabowo menjadi salah satu faktor pendorong semangat atlet Indonesia selama berkompetisi. Perhatian besar dari kepala negara disebutnya memberikan dampak signifikan.
“Kalau bicara bonus, ini hal yang luar biasa. Sebelum berangkat, kita semua dikagetkan oleh perhatian besar dari Bapak Presiden RI Pak Prabowo Subianto,” ujar Oktohari dalam jumpa pers di kantornya, kawasan FX Sudirman, Rabu (24/12/2025).
Menurut Oktohari, efek dari janji tersebut langsung terasa di arena pertandingan. “Begitu dengar bonus, atlet-atlet kita di Bangkok benar-benar menggila. Semua progres dilaporkan secara periodik dari Menpora kepada Presiden,” tambahnya.
Waktu Pencairan Bonus Sepenuhnya Kewenangan Pemerintah
Meskipun SEA Games 2025 telah rampung, Oktohari menegaskan bahwa waktu pencairan bonus sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah. KOI menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada pihak eksekutif.
“Untuk pemberian bonus, kami kembalikan kepada pemerintah,” ujar Oktohari.
Ia juga sempat mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo bahkan melakukan komunikasi langsung dengan atlet-atlet yang berhasil meraih kemenangan, menunjukkan perhatian personal terhadap perjuangan mereka.
Bonus Sebagai Modal Menuju Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
Oktohari optimistis, janji bonus ini akan menjadi modal psikologis dan motivasi besar bagi atlet Indonesia dalam menghadapi ajang-ajang internasional berikutnya. Agenda terdekat adalah Asian Games Aichi-Nagoya 2026 dan Olimpiade Los Angeles 2028.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas perhatian Presiden. Apalagi beliau menegaskan bahwa apa yang disampaikan Presiden adalah janji, dan janji pasti ditepati,” kata Oktohari.
Ia menambahkan, “Kalau Presiden sudah memberikan ultimatum seperti itu, saya rasa tidak perlu khawatir. Ini akan jadi modal besar kita sampai 2028.”
