Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan pihaknya akan menuntaskan konflik di Ukraina secara militer jika Kyiv menolak jalur damai. Pernyataan ini disampaikan menyusul klaim Rusia atas perebutan dua kota strategis di Ukraina timur, Myrnograd dan Guliaipole.
“Jika pihak berwenang di Kyiv tidak mau menyelesaikan masalah ini secara damai, kami akan menyelesaikan semua masalah yang ada dengan cara militer,” kata Putin, seperti dilansir AFP pada Minggu (28/12/2025).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Kremlin dalam sebuah pernyataan mengonfirmasi bahwa Putin telah menerima laporan dari komando militer mengenai penguasaan Myrnograd dan Guliaipole. Myrnograd, yang terletak di wilayah Donetsk, Ukraina, berada dekat dengan Pokrovsk, pusat logistik utama yang sebelumnya diklaim Rusia telah direbut pada 1 Desember.
Sementara itu, Guliaipole berada di bagian timur Zaporizhzhia. Wilayah ini sebelumnya jarang menjadi lokasi kemajuan signifikan bagi pasukan Rusia, namun intensitas serangan dan pergerakan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Dalam komentarnya yang disiarkan televisi, Putin menyebut serangan di kedua wilayah garis depan tersebut “meningkatkan tekanan” pada tentara Ukraina. Pengumuman kemajuan terbaru dari Moskow ini disampaikan sehari sebelum Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dijadwalkan bertolak ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Donald Trump. Pertemuan tersebut diagendakan untuk membahas rencana penghentian pertempuran yang telah disusun Zelenskyy.
