Presiden Prabowo Subianto tiba di Sumatera Utara pada Rabu, 31 Desember 2025, untuk meninjau langsung lokasi terdampak bencana. Kunjungan ini difokuskan pada inspeksi jembatan bailey di Sungai Garoga, Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, yang merupakan infrastruktur vital pascabencana.
Pesawat kepresidenan PK-GRD yang membawa Presiden Prabowo mendarat di Bandar Udara Raja Sisingamangaraja, Silangit, pada pukul 11.25 WIB. Presiden Prabowo terlihat mengenakan baju safari dan topi berwarna biru navy saat turun dari pesawat.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Setibanya di Silangit, Presiden Prabowo disambut oleh sejumlah pejabat tinggi. Mereka antara lain Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Wakil Panglima Jenderal Tandyo Budi Revita, serta Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Setelah penyambutan, Presiden Prabowo beserta rombongan segera melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter menuju Tapanuli Selatan. Rombongan kepresidenan yang turut serta dalam kunjungan ini meliputi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Kepala Badan Komunikasi Angga Raka Prabowo.
Pembangunan Jembatan Bailey Sungai Garoga
Jembatan bailey Sungai Garoga di Tapanuli Selatan mulai dibangun sejak Kamis, 18 Desember 2025. Jembatan ini dirancang dengan bentangan sepanjang 40 meter dan lebar 3,75 meter. Dengan kapasitas muatan hingga 30 ton, jembatan ini diharapkan dapat memulihkan aksesibilitas dan konektivitas di wilayah yang terdampak bencana.






