Presiden Prabowo Subianto memanggil CEO Danantara Rosan Roeslani ke kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta Pusat, kemarin malam. Pertemuan tersebut membahas laporan progres pembangunan hunian sementara (huntara) yang diinisiasi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kendali Danantara.
Dalam laporannya, Rosan Roeslani menyampaikan bahwa dari total sekitar 15.000 unit hunian sementara yang dibangun BUMN, sebanyak 500 unit di antaranya akan siap digunakan pada minggu ini. Hunian-hunian tersebut diperuntukkan bagi korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
“Presiden Prabowo meminta laporan mengenai 15.000 Hunian yang khusus dibangun Danantara untuk warga terdampak di Sumatra. Menteri Rosan menyampaikan setidaknya 500 hunian akan siap pada minggu ini beriringan dengan pembangunan hunian lainnya,” demikian keterangan resmi Sekretariat Kabinet melalui akun Instagram @sekretariat.kabinet, Minggu (28/12/2025).
Selain oleh BUMN, pembangunan hunian bagi masyarakat terdampak bencana juga turut dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Pekerjaan Umum, serta Kementerian Perumahan.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga meminta laporan perkembangan pembangunan Kampung Haji di Kota Mekah. Pembahasan meliputi titik lokasi menara, luas area, serta pelaksanaan konstruksinya.
Rosan Roeslani melaporkan bahwa program Kampung Haji mendapatkan dukungan penuh dari Arab Saudi, berkat inisiatif dan diplomasi Presiden Prabowo. Dukungan ini semakin kuat setelah Putra Mahkota Mohammed Bin Salman berkomunikasi langsung melalui telepon dengan Presiden Prabowo pada 8 Desember 2025 lalu. Sejauh ini, Rosan telah empat kali bertemu dengan Otoritas Arab Saudi untuk membahas proyek tersebut.
“Presiden Prabowo menginginkan seluruh jamaah Haji Indonesia harus memiliki tempat & fasilitas penginapan nyaman tersendiri saat melaksanakan Ibadah Haji dengan lokasi yang cukup dekat dengan Masjidil Haram,” tulis keterangan Sekretariat Kabinet.






