Berita

Presiden Prabowo Absen Peringatan Hari Antikorupsi, KPK: Tugas Negara

Advertisement

Presiden Prabowo Subianto tidak dapat menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Yogyakarta, Selasa (9/12/2025). Ketidakhadiran Presiden disebabkan oleh agenda kunjungan kerja ke Pakistan yang sedang berlangsung.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa absennya Presiden tidak mengurangi makna peringatan Hakordia tahun ini. “Meskipun Bapak Presiden belum berkesempatan hadir secara langsung dalam peringatan Hakordia kali ini, karena sedang melaksanakan tugas kenegaraan lainnya, hal ini tidak mengurangi esensi peringatan Hari Antikorupsi Sedunia tahun ini,” ujar Budi kepada wartawan, Rabu (9/12/2025).

Budi menambahkan bahwa pesan utama Hakordia 2025 adalah pemberantasan korupsi sebagai upaya kolektif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, inisiatif pemberantasan korupsi sejalan dengan program prioritas Presiden yang dikenal sebagai Asta Cita.

“Hal ini selaras dengan komitmen Bapak Presiden dalam penguatan pemberantasan korupsi di Indonesia, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita,” jelas Budi.

Advertisement

Peringatan Hakordia 2025 yang digelar KPK hari ini di Yogyakarta dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi. Di antaranya adalah Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, serta Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

Kunjungan kerja Presiden Prabowo ke Pakistan sendiri telah dimulai sejak Senin (8/12) dan dijadwalkan berakhir pada hari ini, Selasa (9/12).

Advertisement