Stade Mohamed V diprediksi akan menjadi saksi pertarungan sengit ketika Equatorial Guinea menjamu Sudan pada Minggu, 28 Desember 2025, dalam lanjutan kualifikasi Piala Afrika 2025. Kedua tim sama-sama memikul beban berat setelah menelan kekalahan di pertandingan pembuka, menjadikan laga ini krusial untuk menjaga asa lolos dari Grup E.
Equatorial Guinea Bertekad Bangkit Setelah Kekalahan
Setelah gagal mempertahankan keunggulan saat menghadapi Burkina Faso di laga sebelumnya, Equatorial Guinea berambisi bangkit di hadapan pendukungnya. Pelatih Juan Micha tetap optimistis, namun ia menyadari timnya harus memberikan respons kuat melawan Sudan.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Nzalang Nacional, julukan Equatorial Guinea, memiliki rekor apik dengan memenangkan dua pertemuan terakhir melawan Sudan dengan agregat 5-1. Kepercayaan diri tim semakin meningkat mengingat mereka pernah mencetak sembilan gol di babak grup dua tahun lalu, menunjukkan potensi serangan yang memukau.
Sudan Dihantam Krisis Penyerangan dan Rentetan Kekalahan
Di sisi lain, Sudan datang dengan catatan kurang meyakinkan setelah dihajar Aljazair 3-0 di pertandingan pembuka. Kekalahan telak ini memperpanjang rentetan hasil buruk mereka menjadi tiga kekalahan beruntun.
Pelatih James Kwesi Appiah harus memutar otak keras untuk membangkitkan moral tim, terutama menghadapi krisis penyerangan yang hanya menghasilkan satu gol dalam empat pertandingan terakhir. Laga kontra Equatorial Guinea menjadi kesempatan penting bagi Sudan untuk memperbaiki performa sebelum menghadapi Burkina Faso di laga penutup grup.
Dominasi Equatorial Guinea dalam Sejarah Pertemuan
Secara historis, Equatorial Guinea unggul jauh atas Sudan. Dalam dua pertemuan terakhir, Nzalang Nacional selalu keluar sebagai pemenang dengan skor agregat 5-1, memberikan keuntungan psikologis yang signifikan.
Selain itu, rekam jejak di Piala Afrika juga memihak Equatorial Guinea yang selalu berhasil mencapai babak knockout. Sementara itu, Sudan hanya sekali mencapai perempat final sejak meraih gelar juara pada tahun 1970.
Analisis Taktik dan Kunci Pertandingan
Equatorial Guinea kemungkinan besar akan mengandalkan serangan cepat dan permainan kolektif untuk membongkar pertahanan Sudan. Kehadiran Marvin Anieboh, yang baru saja mencetak gol dalam debutnya, menjadi opsi menarik bagi Juan Micha. Dengan absennya Basilio Ndong akibat skorsing, Charles Ondo berpeluang besar mengisi posisi bek kiri. Strategi menyerang yang terorganisir dan pertahanan solid akan menjadi kunci bagi Equatorial Guinea untuk mengamankan tiga poin.
Sudan menghadapi tantangan berat lainnya dengan absennya Salaheldin Adil akibat kartu merah di laga sebelumnya. Yasir Mozamil berpeluang kembali ke starting XI, namun Sudan harus segera memperbaiki lini pertahanan dan meningkatkan efektivitas serangan mereka. Pengalaman pelatih James Kwesi Appiah diharapkan mampu mengubah nasib tim dalam pertandingan krusial ini.
Prediksi Susunan Pemain
Equatorial Guinea (4-4-2): Owono; Akapo, Orozco, Coco, Ondo; Salvador, Mascarell, Ganet, Asue; Zuniga, Machin
Sudan (4-3-3): Elneel; Khamis, Karshoum, Ahmed, Boshara; Omer, Abuaagla, Taifour; A Eisa, M Eisa, Mozamil
Prediksi Skor Akhir
Melihat performa kompetitif Equatorial Guinea meski kalah dari Burkina Faso, serta terbatasnya ancaman serangan dari Sudan saat melawan Aljazair, Equatorial Guinea diprediksi akan mampu meraih kemenangan tipis. Dengan pertahanan yang kokoh dan serangan terorganisir, skor akhir kemungkinan besar adalah 1-0 untuk keunggulan Equatorial Guinea.






