GELSENKIRCHEN – Sebuah aksi perampokan profesional mengguncang Jerman saat libur Natal. Sekelompok perampok membobol ruang brankas bank tabungan Sparkasse di Gelsenkirchen, negara bagian Rhine Utara-Westphalia, dan berhasil membawa kabur uang tunai, emas, serta perhiasan senilai sekitar 30 juta euro atau setara Rp 480 miliar.
Insiden yang disebut polisi mirip skema dalam film “Ocean’s Eleven” ini baru terungkap pada Senin dini hari, 29 Desember 2025, setelah alarm kebakaran berbunyi di lokasi. Petugas layanan darurat yang tiba menemukan lubang besar yang mengarah ke ruang brankas bawah tanah bank.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Modus Operandi Profesional dan Kerugian Fantastis
Para pelaku diduga memanfaatkan libur Natal yang panjang untuk melancarkan aksinya. Mereka mengebor jalan masuk ke ruang brankas dari area garasi parkir gedung bank. Setelah berhasil masuk, para perampok membobol lebih dari 3.000 kotak penyimpanan milik nasabah.
“Pembobolan ini memang dilakukan dengan sangat profesional,” ujar seorang juru bicara polisi kepada AFP, Rabu (31/12/2025). Juru bicara tersebut menambahkan, “Banyak pengetahuan sebelumnya dan energi kriminal yang besar pasti terlibat untuk merencanakan dan melaksanakan aksi ini.”
Menurut pihak bank, lebih dari 95% dari total 3.250 kotak penyimpanan nasabah berhasil dibobol. Polisi memperkirakan total kerugian mencapai 30 juta euro. Meskipun nilai asuransi rata-rata setiap kotak penyimpanan lebih dari 10.000 euro, sejumlah korban mengaku kerugian mereka jauh melampaui nilai tersebut.
Detik-detik Penemuan dan Petunjuk Pelaku
Aksi kejahatan ini pertama kali diketahui ketika alarm kebakaran berbunyi. Setelah petugas darurat menemukan lubang menuju brankas, penyelidikan pun dimulai.
Saksi mata melaporkan melihat beberapa pria membawa tas besar di area tangga gedung parkir pada malam Sabtu hingga Minggu, 27-28 Desember 2025. Rekaman kamera keamanan juga memperlihatkan sebuah Audi RS 6 berwarna hitam meninggalkan gedung parkir pada Senin pagi dengan sejumlah orang bertopeng di dalamnya. Polisi memastikan plat nomor mobil tersebut sebelumnya telah dicuri di kota Hanover.
Kepanikan Nasabah dan Respons Bank
Peristiwa ini memicu kepanikan di kalangan nasabah Sparkasse. Ratusan orang berkumpul di luar cabang bank yang ditutup pada Selasa, 30 Desember 2025, menuntut kejelasan dan informasi mengenai aset mereka.
“Ada pelanggan yang tidak puas berkumpul di luar cabang yang ditutup demi alasan keamanan,” kata juru bicara polisi. “Kami masih berjaga di lokasi, namun situasi kini jauh lebih tenang.”
Pihak bank Sparkasse menyatakan telah membuka saluran telepon khusus bagi nasabah terdampak dan akan segera mengirimkan pemberitahuan tertulis. Bank juga bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk memproses klaim kerugian.
“Kami terkejut,” ujar juru bicara bank Sparkasse, Frank Krallmann. “Kami mendukung pelanggan kami sepenuhnya dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap.”






