Musim MotoGP 2025 menjadi periode yang penuh tantangan bagi pembalap Ducati, Francesco Bagnaia. Pecco, sapaan akrabnya, gagal menunjukkan performa maksimal di lintasan, bahkan tidak mampu meraih kemenangan dalam beberapa seri. Ia juga menghadapi sejumlah kendala teknis pada motor Desmosedici GP25 miliknya, yang berujung pada kegagalan mengamankan poin sempurna.
Kondisi ini membuat Bagnaia harus tergusur dari tangga ketiga klasemen akhir MotoGP 2025. Ia hanya mampu mengumpulkan 288 poin hingga akhir musim, menempatkannya di posisi kelima. Manuel Poggiali, pelatih balap Ducati, tidak menampik kekecewaan atas hasil tersebut.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Evaluasi Musim 2025 dan Perbandingan dengan Marc Marquez
“Hasilnya tidak seperti yang kami harapkan,” ungkap Manuel Poggiali, pelatih balap Ducati, seperti dikutip dari Speedweek, Selasa (30/12).
Hasil ini tentu sangat disayangkan banyak pihak, mengingat Bagnaia menunggangi motor balap yang cukup kompetitif dan sama dengan yang digunakan Marc Marquez. Marquez sendiri berhasil menyabet gelar juara dunia MotoGP 2025, menunjukkan potensi maksimal dari Desmosedici GP25. Oleh sebab itu, Pecco seharusnya bisa tampil lebih maksimal di setiap seri.
Melihat fakta tersebut, Poggiali meminta Francesco Bagnaia untuk segera memperbaiki penampilannya, terutama menjelang MotoGP 2026. “Anda harus tahu bagaimana memanfaatkan sebaik mungkin apa yang Anda miliki dan tidak semuanya selalu berjalan sempurna,” lanjut Poggiali.
Anak didik Valentino Rossi ini memang wajib segera meningkatkan penampilan di musim depan. Tekanan semakin besar karena banyak pembalap lain yang mengincar posisinya di skuad Ducati. Sepanjang musim 2025, banyak rider tampil maksimal, sehingga berpotensi menggantikan Pecco di tim asal Italia tersebut.
Optimisme dan Saran untuk Musim 2026
Meski demikian, Poggiali tetap optimistis Francesco Bagnaia dapat memberikan hasil terbaik di MotoGP 2026 untuk tim mereka. “Saya yakin Pecco akan kembali pada 2026. Itu adalah kualitas juara dengan kemampuan hebat,” tegas Poggiali.
Lebih jauh, Poggiali memberikan beberapa masukan agar Francesco Bagnaia bisa kembali ke barisan depan saat balapan dan bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2026. Menurutnya, semua pihak memiliki peluang yang sama.
“Tetapi bagaimana dia bisa kembali ke performa terbaiknya? Belajar, menganalisis dan lebih tekun,” pungkas Poggiali.
Patut diketahui, Ducati bakal memperkenalkan motor balap serta tampilan seragam baru untuk Francesco Bagnaia dan Marc Marquez pada 19 Januari 2025. Aksi Pecco di lintasan, ketika menunggangi Desmosedici GP26 pada musim depan, sangat dinantikan.
