Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah rute alternatif untuk mengantisipasi kemacetan parah saat perayaan malam Tahun Baru 2026. Rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan akan diberlakukan secara situasional, terutama di kawasan Bundaran HI yang menjadi pusat perayaan di Jakarta.
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa penetapan rute alternatif ini bertujuan untuk mengakomodasi pergerakan kendaraan dari berbagai arah. “Pengaturan daftar rute alternatif malam tahun baru 2026 bertujuan mengakomodasi pergerakan kendaraan dari berbagai arah, terutama yang melintasi kawasan Bundaran HI dan sekitarnya,” ujar Syafrin, seperti dikutip dari KumparanNEWS.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Dengan adanya rute-rute ini, masyarakat diharapkan tetap dapat beraktivitas tanpa terjebak dalam kepadatan lalu lintas yang ekstrem. Berikut adalah daftar rute alternatif yang disiapkan Dishub DKI Jakarta:
Rute Alternatif Malam Tahun Baru 2026
-
Rute Timur ke Barat via Jalan Gatot Subroto
Bagi pengendara yang datang dari arah timur Jakarta dan akan menuju wilayah barat, Dishub mengarahkan untuk memanfaatkan Jalan Gatot Subroto. Jalur ini disiapkan sebagai alternatif utama guna menghindari penutupan dan kepadatan di kawasan pusat perayaan malam Tahun Baru.
-
Rute Selatan ke Timur melalui Jalan Tendean – MT Haryono
Pengendara dari arah selatan yang ingin menuju timur Jakarta disarankan melintas melalui Jalan Tendean. Dari sini, kendaraan dapat meneruskan perjalanan hingga tersambung ke Jalan MT Haryono. Rute ini dinilai lebih aman dan lancar dibandingkan dengan melewati ruas-ruas utama yang berpotensi dipadati massa perayaan.
-
Rute dari Utara ke Selatan via Jalan Juanda
Untuk kendaraan yang datang dari arah utara, khususnya kawasan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan melalui Jalan Juanda. Selanjutnya, kendaraan akan diarahkan masuk ke Jalan Suryopranoto, lalu menuju Jalan Balikpapan hingga kawasan Tomang. Dari Tomang, pengendara dapat memilih belok kiri ke Jalan S. Parman atau melanjutkan ke arah lain sesuai tujuan.
-
Alternatif Kawasan Bendungan Hilir dan Sekitarnya
Bagi pengendara yang berada di wilayah Bendungan Hilir (Benhil) dan sekitarnya, Dishub menyiapkan akses lewat Jalan Layang Non Tol (JLNT). Dari Karet, pengendara dapat masuk JLNT menuju Jalan Prof. Hamka, kemudian diteruskan ke kawasan Kasablanka, Tebet, hingga Kampung Melayu.
Dishub DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal, mematuhi arahan petugas di lapangan, serta memanfaatkan transportasi umum apabila memungkinkan. Dengan mengikuti panduan rute alternatif ini, mobilitas warga Jakarta diharapkan tetap berjalan lancar, sehingga perayaan pergantian tahun dapat berlangsung aman dan tertib.






