PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan komitmennya terhadap keselamatan pelayaran dengan menyalurkan 750 jaket keselamatan atau life vest kepada para nelayan di Manado, Sulawesi Utara. Penyerahan bantuan ini dilakukan melalui Kementerian Perhubungan dalam rangka Kampanye Keselamatan Pelayaran pada Rabu, 17 Desember 2025.
Direktur Armada PIS, Muhammad Irfan Zainul Fikri, menjelaskan bahwa pemberian jaket keselamatan ini bukan hanya sekadar alat pelindung. Menurutnya, ini juga merupakan sarana edukasi penting bagi masyarakat pesisir yang sehari-harinya berinteraksi dengan kegiatan pelayaran.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Kami berharap bantuan ini bisa mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan di laut, yang merupakan prioritas utama bagi PIS dan dunia pelayaran secara umum,” ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Minggu, 28 Desember 2025.
Atas inisiatif ini, Kementerian Perhubungan memberikan penghargaan kepada PIS sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi perusahaan dalam meningkatkan keselamatan pelayaran. Penyaluran jaket ini dinilai strategis, terutama menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru 2026, di mana volume perjalanan laut diprediksi akan meningkat.
Program Edukasi dan Keselamatan Laut PIS
Penyaluran jaket keselamatan ini merupakan bagian integral dari program edukasi keselamatan laut yang dijalankan PIS. Program ini sekaligus mendukung Sustainable Development Goals (SDG) nomor 4 tentang Pendidikan Berkualitas.
Komitmen terhadap keselamatan menjadi prioritas utama perusahaan, yang tercermin dari berbagai program yang memastikan operasional kapal berjalan aman dan efisien. Saat ini, PIS mengelola langsung 2.500 kru kapal melalui sistem inhouse ship management.
Dukungan terhadap keselamatan dan kesejahteraan pelaut juga terlihat dari pencapaian zero fatality kru dan 40,5 juta jam kerja aman. Transformasi dan ekspansi bisnis PIS berjalan seiring dengan upaya menjaga keselamatan dan kesejahteraan seluruh kru kapal.
Selain itu, PIS memiliki 111 kapal milik sendiri. Pada tahun 2025, perusahaan berhasil melakukan penilaian TMSA (Tanker Management and Self Assessment) dengan skor 3,05 dari skala 4. Skor ini setara dengan standar perusahaan shipping migas internasional, menjadi indikator pengelolaan armada PIS yang profesional dan aman.
