Persebaya Surabaya baru saja mengumumkan datangnya Bernardo Tavares sebagai pelatih baru mereka. Keputusan ini akhirnya diambil setelah tim berjuluk Bajul Ijo ini menjalani beberapa pertandingan tanpa pelatih kepala sejak November lalu.
Hal ini terjadi setelah manajemen Persebaya memecat Eduardo Perez sebagai pelatih mereka. Sejak saat itu, banyak spekulasi yang bermunculan tentang siapa yang akan menukangi tim asal kota pahlawan tersebut.
Beberapa nama yang sempat mencuat selain Bernardo Tavares adalah mantan pelatih JDT, Benjamin Mora. Tavares sempat dikabarkan menolak tawaran untuk melatih Persebaya, namun pada akhirnya dia setuju untuk bergabung dan menukangi Green Force.
Bernardo Tavares sudah sangat dikenal oleh publik sepak bola Indonesia dengan prestasinya yang berhasil membawa PSM Makassar menjadi juara liga pada musim 2022-2023. Hal itu juga yang mungkin menjadi bahan pertimbangan manajemen Persebaya Surabaya untuk menggunakan jasanya di tengah musim ini
Persebaya Surabaya mengumumkan datangnya Tavares melalui sebuah unggahan yang bertuliskan
“Coach Bernardo Tavares is Green.”
“Dia akan tiba di Surabaya dengan membawa seorang asisten.”
“Seluruh tim kepelatihan yang ada saat ini, juga akan terus men-support Coach Tavares di Persebaya,”
Dengan begitu Persebaya sudah siap menjalani sisa musim ini dengan pelatih baru dan juga semangat baru.
Dalam unggahan tersebut, banyak sekali Bonek yang menyatakan kegembiraan mereka dengan kabar ditunjuknya Tavares sebagai pelatih baru Persebaya.
Selain Persebaya, Persis Solo juga menjadi salah satu tim nya akan mengarungi paruh musim kedua Super League dengan pelatih baru.
Baca juga: Bernardo Tavares Resmi Latih Persebaya Surabaya, Ungkap: “Surabaya, Aku Datang”
Pada tanggal 16 Desember 2025 lalu, Persis mengumumkan datangnya Milomir Seslija sebagai pelatih yang akan menukangi tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut. Sebelumnya Persis memulai liga dengan Peter De Roo sebagai juru taktik mereka.
Namun dengan deretan performa buruk dan dengan Persis duduk di zona degradasi, manajemen pun memutuskan untuk memecat pelatih asal Belanda tersebut.
Selain Persis dan Persebaya, PSBS Biak juga memutuskan untuk berpisah dengan pelatih mereka dan memilih untuk menggunakan jasa pelatih baru di tengah musim 2025/2026. Berbeda dengan dua klub sebelumnya yang memilih untuk menggunakan pelatih asing, PSBS memutuskan untuk menunjuk Agus Sugeng, seorang pelatih lokal untuk menukangi tim mereka di sisa pertandingan yang ada musim ini.
Baca juga berita olahraga terbaru dan informasi menarik dari topik lain di Mureks.co.id






