PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN), emiten pengembang properti, mengumumkan rencana strategis untuk memperluas portofolio bisnisnya. Perusahaan akan merambah sektor logistik, pengembangan pusat data (data center), serta ultra properti mewah, dengan target implementasi tahap awal pada kuartal pertama tahun 2026.
Co-Founder & Group CEO TRINLAND, Ishak Chandra, menjelaskan bahwa pemilihan ketiga sektor ini didasarkan pada potensi pertumbuhan jangka panjang dan tingkat permintaan yang terus meningkat. Ia juga menilai karakteristik sektor-sektor tersebut sejalan dengan visi Perseroan.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Kami melihat peluang besar dari perubahan kebutuhan pasar, baik di sektor logistik, digital infrastructure maupun luxury hospitality,” ujar Ishak, mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/12).
Pengembangan fasilitas data center dan ultra properti mewah akan difokuskan pada kawasan-kawasan pusat aktivitas bisnis. Perseroan melihat percepatan transformasi digital, pertumbuhan ekonomi perkotaan, serta meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan dan kualitas hidup sebagai pendorong permintaan signifikan di masa mendatang. Permintaan ini mencakup infrastruktur logistik, digital, dan fasilitas ultra properti mewah berbasis pengembangan hijau.
Ishak optimistis, langkah diversifikasi ini akan menjadi motor pertumbuhan baru yang berkelanjutan bagi Perseroan. Ia menegaskan, “Strategi ini dirancang secara terukur dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, tata kelola perusahaan yang baik, serta keselarasan dengan kekuatan inti Perseroan di sektor properti.”
Senada dengan Ishak, Komisaris Utama TRINLAND, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang merupakan putri dari Hashim Djojohadikusumo, menjelaskan bahwa pelebaran sayap bisnis ini adalah bagian dari visi jangka panjang Perseroan. Visi tersebut bertujuan untuk terus beradaptasi terhadap perubahan lanskap ekonomi dan industri.
“Dengan memperluas portofolio ke sektor-sektor masa depan, Perseroan berupaya menciptakan nilai tambah atau impact jangka panjang bagi pemegang saham dan seluruh stakeholder, termasuk customer,” sebut Rahayu.
Ke depan, TRIN akan segera mempersiapkan seluruh aspek teknis, komersial, dan operasional untuk memastikan implementasi strategi pengembangan bisnis berjalan optimal. Manajemen Perseroan optimistis dapat memperkuat posisi bisnis, meningkatkan kualitas pendapatan, serta membangun fondasi pertumbuhan yang lebih resilien di tengah dinamika industri properti dan infrastruktur nasional.
