Penerbangan rute Jember-Denpasar, Bali, yang digagas oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, atau yang akrab disapa Gus Fawait, telah resmi beroperasi sejak awal Desember 2025. Rute baru ini diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat Jember serta menarik minat investor dan wisatawan untuk berkunjung.
Syukur dan Harapan Bupati Jember
Gus Fawait mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan konektivitas udara Jember-Denpasar. “Alhamdulillah akhirnya Jember bisa terhubung dengan pusat pertumbuhan ekonomi. Selain Jakarta, kini kita sudah bisa terbang ke Bali,” ujar Gus Fawait dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/12/2025).
Penerbangan perdana rute ini diresmikan pada Jumat, 5 Desember 2025. Gus Fawait menambahkan bahwa terhubungnya Jember dengan dua pusat ekonomi penting, yakni Jakarta dan Bali, merupakan sebuah kenikmatan yang luar biasa. “Ini kenikmatan luar biasa bagi kami dan kabupaten di sekitar Jember. Karena bisa terhubung ke Jakarta dan Bali,” tuturnya.
Tujuan Strategis Penguatan Ekonomi
Lebih lanjut, Gus Fawait menegaskan bahwa tujuan utama dibukanya rute penerbangan ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jember. Selain itu, diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi investor dan wisatawan untuk datang ke Jember. “Sekali lagi, tujuan penerbangan ini adalah untuk menggerakkan ekonomi Jember. Dan menarik investor-wisatawan untuk datang ke Jember,” papar Gus Fawait.
Ia juga menambahkan bahwa menghidupkan kembali Bandara Jember merupakan salah satu janji politiknya saat Pemilihan Kepala Daerah. Dalam kurun waktu delapan bulan, Gus Fawait berhasil merealisasikan janji tersebut dengan mengaktifkan kembali bandara yang sebelumnya tidak beroperasi. “Mengaktifkan bandara Jember lagi adalah janji politik saya. Saya ingin mengembalikan Jember sebagai kabupaten terindah dan pusat pertumbuhan ekonomi di ujung timur pulau Jawa,” pungkasnya.






