LABUAN BAJO – Upaya pencarian terhadap Fernando Martin Carreras, pelatih Valencia CF B putri, beserta dua anaknya yang hilang pasca-tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, terus diperkuat. Sejumlah penyelam profesional asing kini turut bergabung dalam tim pencarian bawah laut.
Penyelam warga negara asing (WNA) tersebut merupakan bagian dari komunitas Dive Operators Collaboration Komodo (DOCK) yang berbasis di Labuan Bajo. Selain DOCK, operasi pencarian bawah laut juga melibatkan Penyelam Profesional Komodo (P3Kom) serta Gabungan Usaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (Gahawisri).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Insiden tenggelamnya kapal pinisi KM Putri Sakinah terjadi pada Jumat (26/12) malam, saat kapal yang ditumpangi Martin bersama istri dan empat anaknya itu diterjang gelombang di Selat Pulau Padar.
Dalam peristiwa nahas tersebut, tujuh orang berhasil diselamatkan, termasuk istri Martin, Mar Martinez Ortuno, serta satu anak perempuannya, Ortuno Andrea. Namun, Martin Carreras Fernando bersama dua anaknya, Martin Garcia Mateo dan Martinez Ortuno Enriquejavier, masih dinyatakan hilang hingga Selasa (30/12).
Tragisnya, satu anak perempuan yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan meninggal dunia pada Senin pagi, tidak jauh dari lokasi tenggelamnya kapal.
Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian intensif. Area fokus pencarian meliputi perairan dan pesisir pulau-pulau di sekitar Pulau Padar, termasuk Pulau Serai, Pulau Pengah, Pulau Papagarang, Pulau Siaba Besar, hingga perairan utara Pulau Kanawa.
