Olahraga

Robert Lewandowski Ungkap Permintaan Mengejutkan Barcelona: Berhenti Cetak Gol untuk Hemat Bonus

Bintang sepak bola Polandia, Robert Lewandowski, membuat pengakuan mengejutkan terkait masa-masanya di Barcelona. Ia mengungkapkan bahwa klub raksasa Catalan itu pernah memintanya untuk tidak mencetak gol demi tujuan penghematan finansial.

Pengakuan ini disampaikan Lewandowski dalam wawancara dengan jurnalis Polandia, Bogdan Rymanowski, yang kemudian dikutip oleh Fabrizio Romano pada Selasa, 30 Desember 2025. Situasi ini terjadi pada musim 2022/2023, musim pertamanya bersama Blaugrana.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Klausul Bonus dan Krisis Finansial

Lewandowski bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022 dan langsung menunjukkan ketajamannya. Ia berhasil membukukan 23 gol di LaLiga dalam 34 penampilan, sebuah kontribusi signifikan yang membawa Barca meraih gelar juara liga untuk pertama kalinya sejak kepergian Lionel Messi pada 2021.

Namun, di balik performa gemilang itu, tersimpan klausul kontrak yang menjadi pemicu permintaan tersebut. Dalam kontrak Lewandowski, terdapat bonus penampilan sebesar 2,5 juta euro yang wajib dibayarkan Barcelona kepada mantan klubnya, Bayern Munich, jika sang pemain mencapai 25 gol di liga.

Mengingat krisis finansial yang parah kala itu, manajemen Barcelona berupaya keras menghindari pengeluaran ekstra. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Lewandowski diminta untuk tidak mencetak gol di beberapa pertandingan terakhir musim 2022/2023, sebuah rumor yang kini dikonfirmasi oleh sang pemain.

Tanggapan Lewandowski

Lewandowski tidak menyangkal rumor tersebut, meskipun ia menyatakan keengganannya untuk membahasnya secara detail karena rasa hormatnya kepada klub.

“Aku benar-benar tidak ingin membicarakannya. Aku punya rasa hormat yang terlalu besar untuk Barcelona dan untuk orang-orang yang bekerja di sana,” ujar Lewandowski, seperti dikutip dari cuitan Fabrizio Romano.

Ia menambahkan bahwa dirinya memahami kondisi klub saat itu dan bersedia berkorban demi kebaikan tim.

“Aku sadar dengan situasi klub saat itu. Ada banyak situasi yang lain di mana Anda harus mengorbankan sesuatu secara pribadi demi kebaikan klub. Pendek kata, itu mengenai bonus yang harus dibayarkan bergantung pada jumlah gol yang berhasil kuciptakan,” jelasnya.

Mantan striker Borussia Dortmund itu juga mengonfirmasi bahwa Barcelona memang ingin menghemat setiap euro yang mereka miliki.

“Dan pada saat itu, Barcelona ingin menghemat setiap euro-nya. Bonus itu bukan jumlah yang kecil. Bagiku pribadi sih, hal tersebut tidak mengubah apapun, jadi aku benar-benar tidak ada masalah dengan hal itu,” tambahnya.

Meski demikian, permintaan tersebut sempat memengaruhi pikirannya di lapangan.

“Apakah aku mematuhi permintaan mereka? Well.. hal tersebut terus berada di dalam kepala Anda. Hal itu bertahan di sana, sekalipun presentasenya cuma kecil tapi sudah cukup membuatku sekali merasa ragu-ragu — apakah aku harus mencetak gol atau tidak,” pungkas Lewandowski, mengungkapkan dilemanya.

Mureks