Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyalurkan beasiswa pendidikan senilai total Rp100 juta kepada 100 siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penyaluran ini merupakan wujud komitmen Pemkab Kudus dalam mendukung masa depan generasi muda di wilayahnya.
Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton. Acara tersebut berlangsung di Gedung Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus pada Selasa, 30 Desember 2025.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Bupati Kudus Sam’ani Intakoris berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi para penerima. “Mudah-mudahan bantuan beasiswa tersebut memberikan bermanfaat,” kata Sam’ani ditemui usai menyerahkan beasiswa.
Sam’ani menjelaskan bahwa anggaran beasiswa ini bersumber dari program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) Bank Jateng. Total nilai bantuan mencapai Rp100 juta, dengan setiap siswa menerima beasiswa sebesar Rp1 juta.
Dana tersebut diperuntukkan khusus untuk kebutuhan pendidikan. Bupati Sam’ani menekankan agar bantuan dimanfaatkan secara optimal guna menunjang proses belajar siswa, meningkatkan kualitas pendidikan, serta membantu meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.
“Harapannya beasiswa Rp1 juta ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan pembelajaran anak-anak dan membantu mengentaskan kemiskinan, termasuk dalam kemampuan proses belajar-mengajar,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dana beasiswa tidak boleh digunakan untuk keperluan lain di luar pendidikan. “Tidak boleh digunakan untuk yang lain, hanya untuk biaya pendidikan,” tegasnya.
Salah satu penerima beasiswa, Syafiq Arul, siswa kelas VIII MTs Nurus Salam, menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia mengaku senang mendapatkan bantuan sebesar Rp1 juta yang akan digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan sekolahnya.
“Bantuan beasiswa ini merupakan yang pertama kalinya saya dapatkan dari pemerintah,” ujar Syafiq yang didampingi orang tuanya, Khoirul.
Khoirul menambahkan, dana beasiswa tersebut dapat digunakan untuk membeli buku, peralatan penunjang lainnya, serta membayar Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang setiap bulannya mencapai Rp150 ribu.
Pemkab Kudus berharap program beasiswa serupa dapat terus ditingkatkan, baik dari sisi jumlah penerima maupun nilai bantuan. Peningkatan ini diharapkan terwujud melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perbankan dan sektor swasta.






