Bupati Jember Muhammad Fawait menyatakan Pemerintah Kabupaten Jember akan memaksimalkan bantuan untuk sektor pertanian pada tahun 2026. Ia menginstruksikan agar seluruh usulan dari kelompok tani dikoordinasikan dengan baik untuk menghindari tumpang tindih.
Koordinasi Usulan Bantuan
Instruksi tersebut disampaikan Fawait saat bertemu dengan perwakilan kelompok tani di Balai Desa Tutul, Kecamatan Balung, Jember, pada Jumat (12/12/2025). “Nanti, usulan bantuan, jadikan satu. Lalu dipetakan biar tidak tumpang tindih,” ujar Fawait dalam keterangan tertulisnya.
Ia menambahkan bahwa pada tahun berjalan, Pemerintah Kabupaten Jember telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan untuk sektor pertanian. Bantuan tersebut meliputi optimalisasi lahan, hingga penyediaan alat pertanian seperti traktor.
Manfaatkan Bantuan dengan Optimal
Fawait menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan yang telah disalurkan. “Tahun ini kami dapat banyak bantuan, termasuk optimalisasi lahan, bantuan traktor dan lain-lain. Kalau sudah dapat bantuan, tolong dimanfaatkan dengan baik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fawait menjelaskan bahwa kunjungannya ke Balai Desa Tutul bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan memastikan kebutuhan para petani terpenuhi. Ia juga menyoroti peran pemerintah pusat dalam mendukung sektor pertanian, salah satunya melalui kebijakan penurunan harga pupuk.






