HULU SUNGAI SELATAN – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, telah mengaktifkan dapur umum dan pos kesehatan guna melayani ribuan warga yang terdampak bencana banjir. Langkah ini diambil menyusul curah hujan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut sejak Jumat (26/12) malam, menyebabkan sejumlah kabupaten di Kalsel terendam.
Bupati HSS Syafrudin Noor pada Minggu (28/12) meninjau langsung operasional dapur umum yang dikelola Dinas Sosial serta pos kesehatan yang disediakan Dinas Kesehatan di Kandangan. Dalam kunjungannya, Bupati Syafrudin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Kami mengapresiasi Dinas Sosial, tenaga kesehatan, serta seluruh petugas dan relawan yang telah bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Syafrudin.
Peninjauan ini, lanjut Bupati, bertujuan untuk memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terdampak bencana melalui sinergi lintas sektor. Hal ini krusial demi menjaga kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan warga selama masa penanganan darurat.
Selama interaksi dengan warga di lokasi dapur umum dan tempat istirahat, Bupati HSS berdialog untuk mengetahui kondisi serta kebutuhan masyarakat secara langsung. Ia menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan.
“Pos pelayanan akan terus memantau kondisi masyarakat yang terdampak banjir, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan warga dengan keluhan kesehatan tertentu,” ujar Syafrudin.
Menurut data sementara yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSS per Sabtu (27/12), sebanyak 2.895 jiwa warga di Desa Pariangan telah berhasil dievakuasi oleh tim gabungan. Data terbaru mengenai jumlah pengungsi masih dalam proses pembaruan.
Selain Kabupaten HSS, banjir juga dilaporkan melanda beberapa kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Selatan, menunjukkan skala bencana yang cukup luas akibat intensitas hujan tinggi.






