AC Milan berhasil menutup tahun 2025 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Hellas Verona dalam laga pekan ke-17 Liga Italia 2025/2026. Pertandingan yang digelar di San Siro pada Minggu, 28 Desember 2025 malam WIB ini, awalnya berjalan alot bagi Rossoneri.
Skuad asuhan Stefano Pioli sempat kesulitan menembus rapatnya pertahanan tim tamu. Namun, Christian Pulisic berhasil memecah kebuntuan jelang akhir babak pertama dengan tendangan kaki kirinya dari dalam kotak penalti. Keunggulan Milan bertambah di awal babak kedua melalui penalti Christopher Nkunku, yang kemudian kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk memastikan kemenangan telak 3-0.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Kemenangan ini membawa AC Milan untuk sementara menggusur Inter dari puncak klasemen Liga Italia. Berikut adalah rapor performa para pemain Milan dalam pertandingan tersebut, dengan Christopher Nkunku dinobatkan sebagai Man of the Match.
Rapor Kiper dan Lini Belakang
- Mike Maignan: 6.5
Tampil cukup sigap meski jarang diuji oleh lini serang Verona. Ia sempat mencatat satu penyelamatan penting, namun secara keseluruhan hanya menorehkan penampilan yang cenderung biasa.
- Fikayo Tomori: 6.5
Tomori bermain tenang dan minim kesalahan di lini belakang Milan. Selain solid dalam bertahan, ia juga aktif membantu membangun serangan dengan membawa bola ke depan.
- Koni De Winter: 5.5
De Winter menjalani pertandingan yang kurang meyakinkan meski tekanan dari lawan tidak terlalu besar. Ia beberapa kali terlihat ragu dalam bertahan dan gagal memaksimalkan peluang saat ikut membantu serangan.
- Strahinja Pavlovic: 6.5
Pavlovic kembali menunjukkan ketangguhan dalam duel-duel fisik. Walau sempat kehilangan bola di babak pertama, ia tetap konsisten dan agresif sepanjang laga.
Rapor Lini Tengah
- Alexis Saelemaekers: 6
Ia bekerja keras di sisi sayap dengan kontribusi bertahan yang solid. Sayangnya, kualitas umpan silang yang ia lepaskan masih belum cukup akurat untuk memberi dampak besar.
- Ruben Loftus-Cheek: 6
Loftus-Cheek tampil energik dengan sejumlah pergerakan eksplosif dari sisi kanan. Namun, efektivitas di sepertiga akhir lapangan masih menjadi catatan, terutama dalam pengambilan keputusan.
- Luka Modric: 7.5
Modric kembali menjadi otak permainan Milan di lini tengah. Ia bukan hanya mengatur tempo, tetapi juga membantu menciptakan gol ketiga lewat aksi individual yang berujung tap-in untuk Nkunku.
- Adrien Rabiot: 8
Pemain asal Prancis ini tampil dominan dan selalu hadir sebagai opsi di berbagai fase permainan. Assist untuk gol Pulisic serta keterlibatannya sebelum penalti Nkunku menegaskan pengaruh besarnya bagi permainan Milan.
- Davide Bartesaghi: 6
Bek muda ini bermain cukup seimbang antara bertahan dan menyerang di sisi kiri. Meski umpan silang dan sepak pojoknya belum maksimal, ia tetap menjalankan peran dasar dengan cukup baik.
Rapor Lini Depan
- Christian Pulisic: 8.5
Pulisic kembali membuktikan instingnya sebagai pencetak gol di momen penting. Golnya tepat sebelum turun minum menjadi titik balik krusial, ditambah pergerakannya yang terus mengancam.
- Christopher Nkunku: 9
Nkunku tampil sebagai bintang utama kemenangan Milan. Dua gol yang ia cetak, termasuk penalti hasil usahanya sendiri, menunjukkan kecerdasan posisi dan ketajaman yang menjanjikan.
Rapor Pemain Pengganti
- Ardon Jashari: 6.5
Ia masuk pada menit ke-70 menggantikan Modric, saat tempo pertandingan mulai menurun. Jashari tetap memberi kontribusi lewat pressing agresif dan etos kerja tinggi.
- Youssouf Fofana: 6
Masuk pada menit ke-71 menggantikan Loftus-cheek. Kontribusinya di lapangan masih terlalu minim.
- Samuele Ricci: 6
Masuk menit ke-76 menggantikan Pulisic, Ricci menunjukkan kapasitasnya sebagai gelandang bertahan meski hanya bermain singkat. Ia cukup solid dalam duel dan nyaman menjaga keseimbangan lini tengah.
- Zachary Athekame: 6
Ia masuk pada menit ke-76 menggantikan Saelemaekers. Ia tak memberi dampak berarti pada permainan Milan.
- David Odogu: –
Masuk pada menit ke-86 menggantikan Tomori. Waktunya terbatas untuk bisa dinilai.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi AC Milan untuk menghadapi paruh kedua musim Liga Italia 2025/2026, sekaligus memberikan sinyal kuat dalam persaingan merebut gelar juara.
