JAKARTA TIMUR – Ratusan pedagang buah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, mulai kembali beraktivitas di tengah puing-puing kios yang hangus dilalap api beberapa waktu lalu. Sebanyak 350 kios dilaporkan ludes terbakar dalam insiden tersebut.
Pantauan di lokasi pada Selasa (16/12/2025) pagi, sekitar pukul 07.50 WIB, beberapa lapak pedagang buah terlihat sudah mulai beroperasi. Mereka tampak mengangkut buah pepaya dari truk dan membersihkannya untuk disortir.
Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama pedagang lain juga terlihat bergotong royong membersihkan sisa puing di area pasar.
Salah seorang pedagang buah yang enggan disebutkan namanya, Lela (35), mengaku terpaksa kembali berjualan di lapaknya yang terbakar karena belum ada pilihan tempat lain. “Iya jualan. Emang mau di mana lagi kan harus tetep jalan ini (dagang buah),” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Ia menambahkan, proses pembersihan lapak yang terbakar baru akan dilakukan hari ini oleh pedagang dan pihak Pasar Jaya. Lela berharap agar para pedagang yang terdampak kebakaran dapat segera diberikan lapak sementara di area Pasar Kramat Jati. “Berharapnya sih dapat tempat sementara lah. Tapi tetep di Kramat Jati aja,” imbuhnya.
Insiden kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati dilaporkan terjadi pada Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 07.24 WIB. Saksi mata mengaku sempat merasakan hawa panas sebelum akhirnya melihat percikan api muncul. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan kios yang hangus.






