Pebulutangkis kelas dunia, Shi Yuqi dan Anders Antonsen, kompak melayangkan pujian terhadap Lin Dan King Cup yang baru-baru ini diselenggarakan di Shenzhen, China. Keduanya menilai turnamen invitasi tersebut sebagai tolok ukur penting bagi kompetisi bulu tangkis elite.
Pada pertandingan final yang menyajikan kualitas dan kontras seimbang, pebulutangkis peringkat satu dunia asal Tiongkok, Shi Yuqi, berhasil menaklukkan Anders Antonsen dari Denmark yang menduduki peringkat ketiga dunia. Shi Yuqi mengamankan gelar juara dengan skor 22-20, 21-7.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Antonsen, yang telah berpartisipasi dalam Lin Dan King Cup secara berturut-turut, mengungkapkan kekagumannya terhadap ajang unik ini. “Ini merupakan pengalaman yang luar biasa lagi. Saya sangat senang berada di sini,” kata Antonsen setelah final.
Ia melanjutkan, “Kami telah diperlakukan dengan sangat baik dan ini adalah acara yang sangat menyenangkan. Ini adalah turnamen yang indah dan saya pikir ini mewakili bulu tangkis sebagaimana seharusnya.” Antonsen menambahkan bahwa ia akan dengan senang hati kembali, menunjuk pada suasana dan profesionalisme acara sebagai faktor kunci.
Kemenangan Shi Yuqi di turnamen ini memberinya hadiah sebesar 1,2 juta yuan atau sekitar Rp 2,8 miliar. Sementara itu, Antonsen membawa pulang 600.000 yuan atau sekitar Rp 1,4 miliar, yang semakin menggarisbawahi daya tarik finansial turnamen di samping prestisenya yang terus meningkat.
Shi Yuqi juga menyoroti standar tinggi pertandingan di King Cup. “Pertandingan yang kami sajikan kepada semua orang sangat menarik. Terutama di pertandingan pertama, kondisi Kento Momota sangat bagus,” ujarnya.
“Bertemu lagi di panggung seperti ini dan melihat bakat serta gaya menghibur beliau di lapangan, saya benar-benar mengaguminya dari lubuk hati saya,” tambah Shi Yuqi, mengacu pada penampilan Kento Momota.
Pemain Prancis peringkat delapan dunia, Alex Lanier, turut menyoroti nilai King Cup sebagai platform kompetitif. Menurutnya, ajang ini sangat membantunya mempertajam permainan setelah periode latihan intensif. Lanier berhasil mengamankan posisi ketiga setelah mengalahkan wakil Indonesia, Jonatan Christie, dengan skor 21-17, 21-19, dan berhak atas hadiah uang sebesar 350.000 yuan.
Turnamen invitasi King Cup, yang merupakan gagasan dari legenda bulu tangkis Tiongkok Lin Dan, diresmikan tahun lalu. Turnamen ini menawarkan total hadiah uang yang fantastis sebesar 3 juta yuan atau setara dengan Rp 7 miliar.






