Olahraga

Cristian Chivu: “Tidak Menarik Bagi Saya,” Tanggapi Komentar Provokatif Antonio Conte

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, memilih untuk tetap tenang dan tidak menanggapi pernyataan provokatif yang dilontarkan oleh pelatih Napoli, Antonio Conte. Sikap ini diambil Chivu menyusul kemenangan krusial timnya atas Atalanta di ajang Serie A.

Inter Milan baru saja meraih poin penuh setelah menundukkan Atalanta dengan skor tipis 1-0 dalam laga yang berlangsung di Gewiss Stadium. Gol tunggal kemenangan Nerazzurri dicetak oleh kapten tim, Lautaro Martinez. Kemenangan ini menjadi sangat penting untuk menebus kegagalan mereka di ajang Supercoppa Italiana sebelumnya.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Gol penentu Inter tercipta berkat blunder fatal yang dilakukan oleh bek tengah Atalanta, Berat Djimsiti. Kesalahan tersebut kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Francesco Pio Esposito yang mengirimkan umpan matang kepada Lautaro Martinez untuk dikonversi menjadi gol.

Chivu Tolak Perang Kata-kata

Dalam sesi wawancara pasca-pertandingan, Cristian Chivu mendapatkan pertanyaan mengenai komentar provokatif yang baru-baru ini dilontarkan oleh Antonio Conte. Namun, pelatih berusia 45 tahun itu dengan tegas menolak untuk memperpanjang perdebatan tersebut.

“Apa yang dikatakan oleh Conte sama sekali tidak menarik bagi saya,” tegas Chivu singkat, menunjukkan keengganannya untuk terjebak dalam perang kata-kata dengan pelatih Napoli tersebut.

Chivu menyadari bahwa Conte sering menggunakan taktik “mind games” untuk mengganggu konsentrasi lawan. Taktik serupa pernah dilakukan Conte kepada pelatih Inter sebelumnya, Simone Inzaghi, pada musim lalu.

Bagi Chivu, fokus utamanya saat ini hanyalah membawa Inter Milan meraih gelar Scudetto pada musim 2025. Ia tidak ingin hal-hal di luar lapangan mengganggu keharmonisan dan konsentrasi timnya dalam perburuan gelar juara.

Chivu juga meminta para pemain untuk tetap membumi dan segera mengalihkan fokus pada pertandingan selanjutnya. Persaingan memperebutkan gelar juara Liga Italia diprediksi akan berlangsung sangat sengit hingga akhir musim.

Mureks