Olahraga

PBSI Pastikan Daniel Marthin dan Ester Nurumi Pulih dari Cedera, Jadwal Comeback Masih Dievaluasi

Advertisement

Kabar baik datang dari Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Selasa, 23 Desember 2025. Dua atlet andalan Indonesia, Daniel Marthin dan Ester Nurumi Tri Wardoyo, dilaporkan telah pulih sepenuhnya dari cedera yang sempat menghambat performa mereka sepanjang tahun ini. Meski demikian, PBSI menegaskan belum akan terburu-buru untuk menurunkan keduanya kembali ke arena pertandingan resmi.

Dokter Pelatnas PBSI, dr. Retno, SpKO, mengonfirmasi kondisi Daniel dan Ester yang kini menunjukkan perkembangan positif dan terkontrol. Daniel Marthin sebelumnya mengalami cedera lutut kiri saat membela Merah Putih di Sudirman Cup 2025. Cedera tersebut mengharuskan Daniel menjalani tindakan arthroscopy debridement, sebuah operasi pembersihan sendi lutut.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

Sementara itu, Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat mengalami retak pada pangkal tulang kering kanan atau shin bone fracture. Cedera ini dialami Ester saat menjalani sesi latihan di Pelatnas pada September 2025, memaksanya menepi dari berbagai turnamen.

Fokus Pemulihan Total, PBSI Prioritaskan Keamanan Atlet

Menurut dr. Retno, kedua atlet tersebut kini telah melewati fase penyembuhan cedera dan sedang menjalani tahapan pemulihan lanjutan secara disiplin. Tim medis PBSI memastikan proses ini tidak hanya berfokus pada penyembuhan luka, tetapi juga penguatan fisik secara bertahap.

“Proses pemulihan tidak hanya berfokus pada penyembuhan cedera, tetapi juga penguatan bertahap untuk memastikan fondasi fisik atlet kembali benar-benar stabil,” jelas dr. Retno. PBSI bersama tim medis memilih untuk tidak terburu-buru dalam mengembalikan Daniel dan Ester ke kompetisi resmi. Prioritas utama adalah keselamatan atlet dan keberlanjutan karier jangka panjang mereka.

Advertisement

Kesiapan Mental Jadi Perhatian Serius

Selain aspek fisik, kesiapan mental atlet juga menjadi perhatian serius tim Pelatnas PBSI. Cedera, menurut dr. Retno, seringkali meninggalkan tekanan psikologis dan trauma bagi atlet. Oleh karena itu, pendampingan psikologis dan mental conditioning dilakukan secara terstruktur.

Langkah ini bertujuan agar Daniel dan Ester dapat kembali membangun rasa percaya diri saat berlatih maupun bertanding. “Pasca cedera, atlet membutuhkan waktu untuk membangun kembali rasa aman dan keyakinan pada tubuhnya,” ujar dr. Retno.

Masuk Fase Reintegrasi, Jadwal Comeback Masih Dievaluasi

Saat ini, Daniel Marthin dan Ester Nurumi telah memasuki fase reintegrasi ke lapangan. Tahap selanjutnya adalah evaluasi menyeluruh oleh tim pelatih, khususnya untuk menilai progres permainan dan kesiapan teknis mereka. Keputusan mengenai waktu comeback keduanya ke pertandingan resmi akan sepenuhnya ditentukan berdasarkan penilaian objektif dari tim pelatih.

“Keputusan tampil akan diambil jika mereka benar-benar siap secara fisik, teknis, dan mental,” tutup dr. Retno, menegaskan komitmen PBSI terhadap pemulihan optimal para atletnya.

Advertisement
Mureks