Mantan pemain Real Madrid, Predrag Mijatovic, mengingatkan klub raksasa Spanyol itu untuk tidak membiarkan diri diatur oleh pemain, termasuk Vinicius Junior. Peringatan ini muncul di tengah alotnya negosiasi perpanjangan kontrak Vinicius yang akan berakhir pada 2027.
Real Madrid berkeinginan untuk segera mengikat pemain asal Brasil itu lebih lama. Namun, negosiasi antara kedua belah pihak berjalan buntu. Sumber masalahnya disebut-sebut adalah perbedaan soal gaji dan rumor ketegangan hubungan Vinicius dengan pelatih El Real, Xabi Alonso.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Peringatan Keras Mijatovic
Mijatovic menegaskan bahwa posisi klub harus selalu lebih tinggi dari individu pemain. “Real Madrid harus selalu ada di atas setiap pemain, karakter sepakbola manapun, karena mereka klub terbesar di dunia,” kata Mijatovic seperti dikabarkan oleh Sportskeeda.
Ia bahkan menyarankan langkah tegas jika Vinicius tidak bersedia memperpanjang kontraknya. “Kalau Vinicius menutup diri untuk perpanjangan kontrak, Real Madrid harus melakukan segalanya untuk menjualnya,” ujarnya.
Mijatovic menambahkan, “Anda tak bisa, dalam keadaan apapun, membiarkan pemain atau perwakilannya mengatur anda.”
Perjalanan Vinicius di Madrid
Vinicius telah menjadi bagian dari skuad Madrid sejak tahun 2018. Secara keseluruhan, ia telah tampil sebanyak 347 kali di semua kompetisi dengan kontribusi 111 gol.
Selama membela Los Blancos, Vinicius telah mengoleksi 14 trofi. Dua di antaranya adalah gelar Liga Champions yang diraih pada musim 2021/2022 dan 2023/2024, menunjukkan perannya yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Alternatif di Lini Serang
Meski Vinicius merupakan pemain kunci, Real Madrid dinilai masih memiliki sejumlah opsi di lini depan. Nama-nama seperti Kylian Mbappe, Brahim Diaz, Rodrygo Goes, Gonzalo Garcia, hingga Endrick yang akan segera bergabung, bisa menjadi pilihan bagi Xabi Alonso di lini serang jika Vinicius hengkang.
