MANADO – Panti Werdha Damai Manado tengah berupaya keras menyediakan tempat penampungan sementara bagi para penghuni yang selamat dari musibah kebakaran maut. Insiden tragis pada Minggu (28/12) malam tersebut menewaskan 16 lansia. Kepala Panti Werdha Damai Manado, Olva Sumual, telah mengajukan permohonan bantuan kepada Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, untuk mengatasi kebutuhan mendesak ini.
“Kami telah mengajukan permohonan kepada Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang agar bisa membantu kami untuk menampung penghuni panti werdha yang selamat dari musibah kebakaran,” ujar Olva di Manado, Selasa (30/12).
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Olva menjelaskan bahwa para penghuni panti yang selamat memerlukan tempat tinggal setelah menjalani perawatan medis di rumah sakit. Terlebih, delapan di antaranya sama sekali tidak memiliki keluarga.
“Ada sebanyak delapan penghuni panti yang sama sekali tidak memiliki keluarga, dan untuk mereka harus disiapkan tempat tinggal,” katanya, merinci bahwa lima lansia wanita dan tiga pria berada dalam kondisi tersebut. Saat ini, para penyintas ditampung sementara di RSUD Manado.
Melihat kebutuhan yang ada, Olva Sumual menyatakan bahwa ke depan, pihaknya berencana membangun kembali gedung yang terbakar. “Namun kami serahkan kepada Tuhan, ke depannya dan bagi yang mau membantu kami sangat berterima kasih,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Alamsyah Hasibuan mengimbau keluarga dari 16 korban meninggal dunia untuk segera menghubungi Posko DVI Ante Mortem di RS Bhayangkara Manado.
Kombes Pol Alamsyah Hasibuan menambahkan, peristiwa kebakaran Panti Werdha Damai yang berlokasi di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, terjadi pada Minggu (28/12) malam sekitar pukul 20.36 Wita.






