Tanggalan Jawa Januari 2026 menjadi panduan penting bagi masyarakat yang masih melestarikan tradisi leluhur. Sistem penanggalan unik ini tidak hanya digunakan untuk menandai hari, tetapi juga untuk menentukan momen-momen krusial dalam kehidupan.
Mengenal Sistem Penanggalan Jawa
Berbeda dengan kalender Masehi yang umum digunakan, tanggalan Jawa memiliki karakteristik tersendiri. Sistem ini memadukan siklus tujuh hari mingguan atau Saptawara (Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu) dengan siklus lima hari pasaran atau Pancawara (Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Kombinasi kedua siklus ini menghasilkan 35 kombinasi hari yang dikenal sebagai weton. Setiap weton diyakini memiliki makna dan pengaruh terhadap watak serta peruntungan seseorang.
Fungsi dan Manfaat Tanggalan Jawa
Dalam tradisi masyarakat Jawa, tanggalan ini memiliki peran vital dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu fungsi utamanya adalah untuk menentukan “hari baik” atau dino becik dalam berbagai acara, seperti:
- Pernikahan
- Pindah rumah
- Khitanan
Selain itu, tanggalan Jawa juga kerap dimanfaatkan untuk membaca watak dan peruntungan seseorang berdasarkan weton kelahirannya. Pemahaman terhadap weton ini seringkali menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan penting.
Sejarah dan Asal-usul
Mengutip buku Petangan Jawi karya Tri Aji Budi Harto, tanggalan Jawa merupakan sistem penanggalan yang telah digunakan oleh masyarakat Jawa sejak masa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno. Keistimewaan sistem ini terletak pada kemampuannya memadukan unsur penanggalan Islam dan Hindu, menciptakan sebuah kalender yang kaya akan nilai budaya dan spiritual.
Rincian Tanggalan Jawa Januari 2026
Bulan Januari 2026 dalam kalender Masehi bertepatan dengan bulan Rejeb dan Ruwah tahun 1959 dalam penanggalan Jawa. Rincian lengkap mengenai konversi tanggalan ini dapat dihimpun dari Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2026 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Informasi detail mengenai setiap tanggalan Jawa di bulan Januari 2026 dapat menjadi panduan bagi masyarakat yang ingin merencanakan berbagai kegiatan penting sesuai dengan perhitungan tradisi.
