Pajak tahunan sepeda motor Yamaha Nmax Turbo keluaran tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp 487 ribu. Angka ini terungkap dari perhitungan yang mengacu pada regulasi terbaru pemerintah.
Bagi calon pemilik Yamaha Nmax Turbo, penting untuk tidak hanya mempertimbangkan harga beli, tetapi juga biaya pajak tahunan. Seperti kendaraan bermotor pada umumnya, pajak Nmax Turbo wajib dibayarkan setiap tahun.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Perhitungan pajak tahunan Yamaha Nmax Turbo mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2025. Dalam regulasi tersebut, Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) untuk Nmax Turbo dengan kode BLS ditetapkan sebesar Rp 22,6 juta.
Rincian Perhitungan Pajak
- PKB Pokok: DP PKB Nmax Turbo x Tarif PKB = Rp 22.600.000 x 2% = Rp 452.000
- Pajak Tahunan Total: PKB Pokok + Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) Motor = Rp 452.000 + Rp 35.000 = Rp 487.000
Perhitungan ini menggunakan tarif PKB yang berlaku di Jakarta untuk kepemilikan kendaraan pertama, yakni sebesar 2 persen. Penting dicatat bahwa besaran pajak dapat bervariasi di wilayah lain di Indonesia.
Spesifikasi Yamaha Nmax Turbo
Sebagai informasi tambahan, Yamaha Nmax Turbo dibekali mesin Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC yang performanya serupa dengan Lexi LX 155. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 11,3 kW pada 8.000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6.500 rpm.
Varian Nmax Turbo secara khusus dilengkapi teknologi YECVT yang menggantikan sistem CVT konvensional. Teknologi ini memungkinkan adanya fitur riding mode dengan dua pilihan: T-Mode dan S-Mode.
- T-Mode: Dirancang untuk penggunaan di perkotaan.
- S-Mode: Ideal untuk perjalanan jarak jauh (touring), jalan menanjak, berkendara berboncengan, atau saat membutuhkan manuver menyusul kendaraan lain.
Fitur “turbo” pada motor ini diaktifkan melalui tombol Y-Shift. Y-Shift mampu memberikan sensasi akselerasi instan layaknya “Turbo” dengan tiga tingkatan: Low (1), Medium (2), dan High (3). Fitur ini sangat membantu saat mendahului kendaraan, melewati tanjakan, atau berkendara tandem. Selain akselerasi, Y-Shift juga dapat digunakan untuk deselerasi kecepatan saat melintasi jalan menurun atau memasuki tikungan.
