PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi menghentikan produksi dan pemasaran model Yamaha Vixion R di pasar Tanah Air. Keputusan ini menjadikan Vixion versi standar sebagai satu-satunya varian Vixion yang masih diproduksi dan dipasarkan oleh pabrikan asal Jepang tersebut.
Kepastian mengenai penghentian produksi Vixion R ini disampaikan langsung oleh Manager Public Relations, YRA & Community PT YIMM, Rifki Maulana. Ia mengonfirmasi bahwa model tersebut telah dihentikan produksinya pada tahun ini, meskipun tidak merinci alasan di balik keputusan tersebut.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
“Vixion kita sudah discontinue ya, tapi untuk Vixion R. Iya betul (tahun ini disuntik matinya),” ujar Rifki Maulana saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025). “Jadi Vixion masih ada yang versi standard-nya. Kalau yang R sudah tidak ada,” tambahnya.
Dengan disuntik matinya Vixion R, pilihan motor sport Yamaha di Indonesia kini semakin berkurang. Selain Vixion standar, YIMM saat ini masih mengandalkan beberapa model lain yang memiliki basis penggemar cukup tinggi di dalam negeri.
“Kita sekarang masih (mengandalkan) Vixion standard, XSR, R-series dan WR-series. Itu semua masih ada,” jelas Rifki.
Meski demikian, pantauan pada Senin (22/12/2025) menunjukkan bahwa Yamaha Vixion R masih terpampang di situs web resmi Yamaha Indonesia. Model ini dibanderol mulai dari Rp 34 jutaan dengan status on the road Jakarta, tersedia dalam dua pilihan warna, yakni hitam dan merah.
Yamaha Vixion R dikenal dengan spesifikasi mesin yang lebih bertenaga dibandingkan versi standarnya. Motor ini dibekali mesin SOHC berkapasitas 155,1cc yang dilengkapi pendingin cairan dan teknologi Variable Valve Actuation (VVA). Kombinasi ini memungkinkan Vixion R menghasilkan tenaga puncak 14,2 kW dan torsi 14,7 Nm.






