Honda Step Wgn e:HEV, MPV pintu geser yang dipasarkan seharga Rp 629 juta di Indonesia, memiliki rincian pajak tahunan yang bervariasi. Untuk kepemilikan pertama atas nama perusahaan, total pajak yang harus dibayarkan mencapai Rp 10.307.000. Namun, angka ini bisa melonjak signifikan jika mobil tersebut merupakan kepemilikan kedua atau ketiga atas nama pribadi.
Rincian Pajak Tahunan Honda Step Wgn e:HEV
Berdasarkan penelusuran dari laman Samsat PKB Jakarta, nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) Honda Step Wgn e:HEV tercatat sebesar Rp 484 juta. Dari NJKB tersebut, pajak kendaraan bermotor (PKB) pokok untuk kepemilikan pertama atas nama perusahaan adalah Rp 10.164.000.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Selain PKB pokok, terdapat juga Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp 143.000. Dengan demikian, total pajak tahunan yang harus dibayarkan untuk skenario ini adalah Rp 10.307.000.
Namun, perlu dicatat bahwa data tersebut berlaku untuk kepemilikan pertama atas nama perusahaan. Jika mobil ini merupakan kepemilikan kedua atau ketiga, serta terdaftar atas nama pribadi, besaran pajak yang harus dibayarkan akan lebih besar.
Sebagai contoh, data yang didapatkan menunjukkan bahwa untuk kepemilikan pribadi pada urutan kedua atau ketiga, PKB pokoknya bisa mencapai Rp 20.238.000. Ditambah dengan SWDKLLJ sebesar Rp 143.000, maka total pajak yang harus dibayarkan mencapai Rp 20.471.000.
Spesifikasi Honda Step Wgn e:HEV
Honda Step Wgn e:HEV dikenal sebagai “mobil 100 fungsi” berkat ruang kabinnya yang luas serta konfigurasi tempat duduk yang sangat fleksibel dan fungsional, dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan keluarga modern.
Sistem hybrid e:HEV pada mobil ini dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar optimal sekaligus pengalaman berkendara yang nyaman dan tenang. Sistem ini mengombinasikan mesin bensin 2.0L Atkinson-cycle DOHC i-VTEC dengan dua motor listrik.
Perpaduan teknologi ini mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 184 PS dan torsi puncak 315 Nm. Teknologi e:HEV juga secara otomatis mengatur tiga mode berkendara untuk menyesuaikan kondisi jalan dan kebutuhan pengemudi:
- EV Drive: Mengandalkan tenaga listrik sepenuhnya untuk keheningan dan nol emisi saat melaju di kecepatan rendah.
- Hybrid Drive: Menggabungkan motor listrik dan mesin bensin untuk akselerasi yang responsif.
- Engine Drive: Mengaktifkan mesin secara langsung saat melaju di kecepatan tinggi dan konstan, salah satu karakter khas sistem hybrid Honda, untuk performa dan efisiensi maksimal.






