Regulasi data yang semakin ketat di berbagai negara kini menjadi tantangan utama bagi perusahaan, terutama yang mengoperasikan sistem lintas wilayah dan multicloud. Kewajiban residensi data, kedaulatan digital, hingga tuntutan keberlanjutan operasional memaksa organisasi untuk memikirkan kembali strategi infrastruktur digital mereka.
Menjawab kompleksitas tersebut, Nutanix memperkenalkan kapabilitas baru pada Nutanix Cloud Platform (NCP). Pembaruan ini dirancang untuk memungkinkan organisasi berinovasi tanpa harus menghadapi risiko pelanggaran regulasi, dengan fokus pada fleksibilitas pengelolaan infrastruktur di berbagai lingkungan.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Lingkungan yang didukung mencakup on-premise, sovereign cloud, hingga lingkungan yang sepenuhnya terisolasi, sembari tetap menjaga kontrol dan kemudahan operasional. Nutanix mengidentifikasi kawasan Asia-Pasifik dan Jepang sebagai salah satu wilayah dengan lanskap regulasi paling rumit di dunia, di mana setiap negara memiliki aturan berbeda terkait kedaulatan dan residensi data.
“Adanya mandat kedaulatan dan residensi data yang berbeda-beda di setiap negara meningkatkan kebutuhan akan solusi yang tepercaya,” ujar Jay Tuseth, Vice President and General Manager Asia Pacific and Japan di Nutanix, dalam keterangan resminya.
Menurut Tuseth, pembaruan NCP memungkinkan perusahaan memenuhi tuntutan regulasi dengan lebih percaya diri, tanpa mengorbankan skalabilitas dan inovasi. Kapabilitas baru ini menghadirkan pengelolaan terpusat di berbagai lingkungan terdistribusi, termasuk dark-site dan cloud yang dikontrol penuh oleh pelanggan.
Dengan pendekatan ini, perusahaan tetap memiliki visibilitas dan tata kelola global, meskipun data dan aplikasi harus ditempatkan di wilayah tertentu sesuai aturan hukum setempat. Selain itu, Nutanix juga memperkuat dukungan terhadap beban kerja modern seperti Kubernetes dan AI, yang kini semakin diatur ketat.
Penguatan keamanan, kontrol akses, serta dukungan sertifikasi global menjadi bagian integral dari pembaruan ini, memastikan pemanfaatan AI tetap sejalan dengan standar kepatuhan. Bagi banyak organisasi, regulasi telah bergeser dari sekadar hambatan administratif menjadi faktor strategis dalam pengambilan keputusan teknologi.
Melalui pendekatan distributed dan sovereign cloud, Nutanix berupaya memposisikan diri sebagai mitra strategis yang membantu perusahaan beradaptasi terhadap perubahan regulasi, sekaligus mempertahankan momentum transformasi digital mereka.
