Olahraga

Napoli Terancam Sanksi Pembatasan Transfer Januari, Finansial Klub Juara Serie A Disorot

Advertisement

Klub raksasa Italia, Napoli, menghadapi ancaman serius berupa pembatasan aktivitas di bursa transfer. Kondisi finansial Il Partenopei dinilai bermasalah karena membengkaknya biaya operasional yang melampaui pendapatan klub.

Ancaman ini datang di tengah performa gemilang Napoli yang berhasil merajai Italia sepanjang tahun 2025. Mereka sukses meraih gelar juara Serie A musim 2024/2025 dan baru-baru ini mengangkat trofi Piala Super Italia 2025.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Meski demikian, di balik gemerlap prestasi dan aktivitas transfer yang cukup agresif dengan mendatangkan 11 pemain termasuk mantan bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, kesehatan finansial Napoli menjadi sorotan.

Saat ini, Napoli berada di bawah pengawasan ketat komisi independen yang bertugas memantau kondisi keuangan klub-klub Serie A. Dikutip dari Gazzetta della Sport, selisih antara biaya operasional untuk tenaga kerja dan pendapatan klub telah melampaui ambang batas yang ditetapkan.

Akibatnya, Napoli terancam mendapatkan hukuman pembatasan aktivitas transfer pada bursa Januari mendatang. Jika sanksi tersebut dijatuhkan, Napoli masih diizinkan untuk aktif di bursa transfer. Namun, pengeluaran klub tidak boleh melebihi pendapatan yang diperoleh dari penjualan pemain.

Advertisement

Artinya, setiap pemain yang didatangkan pada Januari harus diimbangi dengan penjualan pemain lain yang nilainya paling tidak setara.

Klub asal Naples ini didesak untuk segera menuntaskan masalah keuangannya. Pasalnya, aturan yang lebih ketat akan mulai diberlakukan di Serie A pada 1 Juli mendatang.

Ambang batas selisih antara biaya operasional dan pendapatan klub Serie A yang saat ini berada di angka 0,8, akan diturunkan menjadi 0,7 pada musim panas mendatang. Hukuman bagi klub yang gagal memenuhi ambang batas tersebut juga akan semakin berat, yakni berupa larangan transfer penuh.

Advertisement
Mureks