Petualangan Ansu Fati di AS Monaco terancam berakhir prematur. Klub Ligue 1 tersebut dikabarkan mengurungkan niat untuk mempermanenkan status penyerang pinjaman dari Barcelona itu, menyusul kambuhnya badai cedera yang kerap menghantam sang pemain.
Ansu Fati, yang kini berusia 23 tahun, dipinjamkan Barcelona ke AS Monaco untuk musim 2025/2026. Pemain yang sempat digadang-gadang sebagai wonderkid ini memang memiliki riwayat cedera lutut dan lima jenis cedera lainnya yang berulang kali menghambat kariernya.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Meski demikian, awal kiprah Fati di Monaco sebenarnya cukup menjanjikan. Ia berhasil mencetak lima gol dari sepuluh penampilan di Ligue 1, serta menambah satu gol dari empat laga di Liga Champions. Penampilannya sempat memunculkan harapan akan kebangkitan kariernya.
Namun, harapan itu kini meredup. Dilansir dari Tribuna, Ansu Fati kembali menepi dari lapangan karena cedera hamstring yang kambuh. Kondisi ini menjadi pukulan telak bagi sang pemain dan juga klub.
Pelatih AS Monaco, Sebastien Pocognoli, dilaporkan telah meminta manajemen klub untuk membatalkan rencana mempermanenkan Fati. Alasan utamanya adalah kerentanan Fati terhadap cedera, yang membuatnya sulit tampil konsisten.
Dari sepuluh laga di Ligue 1, Fati tercatat baru empat kali tampil sebagai starter. Pocognoli sebelumnya berupaya keras menjaga kondisi sang pemain agar bisa pulih 100 persen, namun situasi ini disebut tidak bisa terus-menerus dipertahankan.
Dengan nilai pasar sekitar 10 juta Euro atau setara Rp 197 miliar, Barcelona dikabarkan membuka opsi lain. Klub raksasa Spanyol itu disebut siap mempertimbangkan tawaran dari klub-klub La Liga lainnya yang mungkin berminat memboyong Fati pada musim panas mendatang.






