Internasional

Misteri Kotak Hijau dari Arab Saudi untuk Suriah Terkuak, Ternyata Ini Isinya

Advertisement

Sebuah kotak besar yang tertutup kain hijau dengan lambang Arab Saudi di Masjid Umayyah, Damaskus, menimbulkan kehebohan dan rasa penasaran warga. Teka-teki mengenai isi hadiah dari Arab Saudi ini menjadi topik hangat perbincangan di media sosial, memicu berbagai spekulasi dari warganet.

Banyak yang menduga kotak tersebut berisi salinan Al Quran unik dari Kompleks Raja Fahd, bahkan ada yang berspekulasi isinya adalah tirai Kabah atau artefak bersejarah dari Arab Saudi. Namun, misteri ini akhirnya terpecahkan setelah Presiden Suriah, Ahmed Al Sharaa, membuka kotak tersebut secara langsung.

Isi Hadiah Simbolis Kedekatan Dua Negara

Usai salat Subuh pada Senin (8/12/2025), Ahmed Al Sharaa membuka kotak yang ternyata berisi hadiah berupa kain penutup Kabah modern. Kain tersebut bertuliskan potongan ayat Al Quran dan diklaim berusia tidak lebih dari dua hingga tiga tahun. Ini berbeda dengan spekulasi yang menyebutkan sebagai kain bersejarah dari era Umayyah.

Kain penutup Kabah modern ini merupakan hadiah resmi dari Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Rencananya, hadiah tersebut akan dipajang di dalam Masjid Umayyah di area khusus pengunjung.

Dalam pidatonya, Al Sharaa menyatakan bahwa hadiah ini menjadi simbol kedekatan antara Suriah dan Arab Saudi, layaknya hubungan antara Mekkah dan Syam. Ia juga mengapresiasi pengorbanan para pejuang dalam upaya merebut kembali Damaskus.

Advertisement

“Kita akan membangun kembali Suriah yang kuat, dengan memadukan struktur modern dan masa lalunya,” ujar Al Sharaa, menegaskan komitmen pembangunan kembali negara.

Momen Pembukaan Bertepatan Peringatan Penting

Pembukaan hadiah dari Arab Saudi ini bertepatan dengan peringatan satu tahun runtuhnya rezim Assad di Suriah. Peristiwa ini terjadi setelah pemberontak berhasil merebut Damaskus dalam serangan kilat, yang memaksa Bashar Al Assad meninggalkan ibu kota menggunakan pesawat.

Sejak saat itu, keberadaan Bashar Al Assad masih belum diketahui publik. Ribuan warga dilaporkan turun ke jalan di ibu kota untuk merayakan momen tersebut, mengibarkan bendera dan menyuarakan tuntutan kebebasan.

Advertisement