Jaringan telekomunikasi XLSmart di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dilaporkan telah pulih signifikan pascabencana banjir dan tanah longsor. Hingga Rabu (31/12/2025), sekitar 95 persen jaringan di Aceh telah berfungsi kembali, sementara Sumatera Utara pulih hampir 100 persen, dan Sumatera Barat mencapai 100 persen.
Percepatan pemulihan ini merupakan hasil sinergi antara XLSmart dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. Pemulihan ini memungkinkan layanan komunikasi, akses informasi, serta koordinasi darurat kembali berjalan stabil bagi masyarakat terdampak di tengah masa pemulihan.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, meninjau langsung lokasi terdampak di Kabupaten Aceh Tamiang pada Minggu (28/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, Meutya disambut oleh Head of Sales XLSmart Northern 1 West, Horas Lubis, dan Regional Technical Head Northern Sumatera XLSmart, Freddyben Simanjuntak, di Kantor Samsat Aceh Tamiang.
Meutya Viada Hafid menegaskan, “sinergi antara XLSmart dan Kemkomdigi menjadi langkah konkret dalam mendukung pemulihan pascabanjir di Aceh Tamiang.” Menurutnya, “kehadiran negara bersama sektor swasta penting untuk memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan cepat serta layanan komunikasi tetap berjalan di masa darurat.”
Meutya juga menekankan bahwa pemulihan layanan publik, ekonomi, dan telekomunikasi menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal. Ia mengapresiasi peran XLSmart dalam mendukung jaringan dan menyediakan bantuan air bersih untuk meringankan beban warga terdampak banjir.
Perwakilan XLSmart menjelaskan berbagai langkah pemulihan jaringan komunikasi yang telah dilakukan di lapangan. Kunjungan Menkomdigi juga mencakup peninjauan Base Transceiver Station (BTS) XLSmart di wilayah terdampak Aceh Tamiang untuk memastikan kondisi infrastruktur dan kesiapan jaringan dalam mendukung kebutuhan komunikasi masyarakat pascabencana.
Direktur & Chief Regulatory Officer XLSmart, Merza Fachys, melalui keterangannya pada Selasa (30/12/2025), menyatakan, “Sinergi antara XLSmart dengan Komdigi merupakan wujud komitmen bersama dalam mendukung pemulihan pascabanjir di Aceh Tamiang.”
Merza menambahkan, bagi XLSmart, pemulihan jaringan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi memastikan masyarakat tetap terhubung di saat paling kritis. Sinergi dengan Komdigi memungkinkan pemulihan dilakukan lebih cepat, terkoordinasi, dan berdampak langsung bagi aktivitas sosial dan ekonomi warga.
Selain pemulihan jaringan, XLSmart juga aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan. Menkomdigi turut mengunjungi lokasi penyaluran bantuan air bersih dari XLSmart, yang menjadi salah satu kebutuhan utama warga terdampak, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjaga kesehatan lingkungan.
Salah seorang relawan Aceh Tamiang, Rahma Nur Rizki, saat bersama Menkomdigi, menyampaikan bahwa XLSmart sudah beberapa kali menyalurkan air bersih dan bantuan hingga ke Desa Lubuk Sidup, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang. “Tentu hal ini sangat membantu sekali bagi warga yang saat ini sangat membutuhkan bantuan air bersih, dan bantuan lainnya,” ujar Rahma.
Sebelumnya, Majelis Taklim XLSmart (MTXLSmart) telah menyerahkan bantuan di Sumatera Utara meliputi obat-obatan, sembako, mukenah, sajadah, sarung, selimut, handuk, dan air mineral. Sementara di Aceh, bantuan yang disalurkan mencakup pakaian dalam, tikar, kelambu, perlengkapan anak, lilin, mancis, serta pasokan air bersih dengan total sekitar 56.000 liter yang didistribusikan ke tujuh lokasi.
MTXLSmart juga menghadirkan program pendampingan psikologis bagi anak-anak penyintas banjir bandang. Kolaborasi ini juga diarahkan untuk mendukung pemulihan jangka menengah, khususnya dalam memastikan stabilitas jaringan komunikasi agar aktivitas pendidikan, ekonomi, dan layanan publik dapat kembali berjalan optimal.
XLSmart juga akan membantu untuk membuat sumur bor di Desa Tengah, Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, dan beberapa daerah lain yang benar-benar sangat membutuhkan.






