Tren

Telkom Perkuat Lingkungan Tangguh DIY: 500 Pohon Ditanam di Bukit Klangon Peringati Hari Pohon Sedunia

YOGYAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program GoZero% Goes to Yogyakarta. Inisiatif ini merupakan bagian dari pilar Save Our Planet dalam transformasi keberlanjutan perusahaan, yang kali ini berfokus pada aksi penghijauan di kawasan prioritas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebanyak 500 bibit pohon telah ditanam di kawasan Bukit Klangon, Yogyakarta, sebagai upaya memulihkan dan memperluas ruang hijau. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas ekosistem dan kenyamanan lingkungan bagi masyarakat, tetapi juga bertepatan dengan peringatan World Tree Day 2025 dan Bulan Menanam Pohon Nasional, menjadikannya simbol komitmen kolektif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dari hulu hingga permukiman.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Melalui GoZero% Goes to Yogyakarta, Telkom juga membangun model restorasi ekosistem yang terintegrasi. Model ini menghubungkan area perbukitan, ruang publik, serta wilayah lainnya, membentuk lanskap ekologis yang utuh dan saling mendukung. Pendekatan ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi keseimbangan lingkungan di DIY.

Selain fokus pada penghijauan, inisiatif ini juga menjadi bagian penting dari upaya mitigasi bencana di wilayah DIY. Daerah ini dikenal memiliki kerentanan terhadap banjir, longsor, dan erosi, terutama di kawasan perbukitan dan sepanjang aliran sungai. Penanaman pohon berperan krusial dalam memperkuat penahan tanah, meningkatkan daya serap air, serta memulihkan area rawan bencana.

EVP Telkom Regional III Rachmad Dwi Hartanto, pada Senin (29/12), menyampaikan bahwa program GoZero% merupakan kewajiban perusahaan dalam menjaga kelestarian alam. “Melalui GoZero% Goes to Yogyakarta, ini adalah sebuah obligation untuk kami sebagai entitas bisnis untuk menjaga kelestarian alam,” ujarnya.

Senada dengan Rachmad, VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, menegaskan vitalnya peran pohon sebagai paru-paru bumi. “Momentum World Tree Day 2025 ini sebagai momentum untuk membangkitkan kembali pohon sebagai paru-paru bumi yang harus dilestarikan,” kata Gunawan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi DIY Kusno Wibowo, S.T., M.Si, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, program tersebut sangat sejalan dengan inisiatif pelestarian lingkungan pemerintah daerah. “Penanaman pohon di kawasan hulu ini dan menjadi Kawasan resapan air sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem serta menyelamatkan sumber daya air,” ungkap Kusno.

Sementara itu, Bupati Sleman H. Harda Kiswaya, S.E., M.Si., menilai aksi penghijauan ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Aksi penghijauan seperti ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuat serapan air menjadi lebih baik. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut,” tutur Bupati Harda.

Dengan terlaksananya GoZero% Goes to Yogyakarta, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih hijau, tangguh, dan berkelanjutan. Program ini juga memperkuat sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam Yogyakarta.

Mureks