Meta, perusahaan teknologi yang dipimpin Mark Zuckerberg, resmi mengakuisisi Limitless, sebuah startup yang berfokus pada pengembangan produk wearable berbasis kecerdasan buatan (AI). Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Limitless melalui situs web resmi mereka pada Jumat (5/12/2025).
“Kami bangga mengumumkan bahwa Limitless akan bergabung dengan Meta untuk mengakselerasi kerja kami memproduksi wearable AI,” ujar juru bicara Meta, dikutip dari CNBC. Nilai transaksi akuisisi ini tidak diungkapkan ke publik.
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
CEO Limitless, Dan Siroker, menyatakan bahwa visi Meta untuk menghadirkan produk wearable dengan kemampuan AI yang mumpuni sejalan dengan misi perusahaan yang ia pimpin. “Kami berbagi visi dan akan bergabung dengan Meta untuk mewujudkan visi bersama tersebut,” kata Siroker.
Akuisisi Menarik dengan Investor Pesaing
Langkah Meta mengakuisisi Limitless menjadi sorotan, terutama karena salah satu investor utama startup ini adalah OpenAI, pesaing kuat Meta di bidang pengembangan AI. Laporan dari Silicon Angle menyebutkan bahwa Limitless telah berhasil menggalang dana sebesar 33 juta dollar AS atau sekitar Rp 550 miliar dari sejumlah investor ternama.
Investor tersebut di antaranya adalah First Round Capital, Andreessen Horowitz, NEA, dan OpenAI Group PBC. OpenAI Group PBC sendiri merupakan entitas dari OpenAI yang berorientasi pada profit dan dipimpin oleh Sam Altman.
Produk Inovatif Limitless
Limitless dikenal telah merilis beberapa produk inovatif. Salah satu yang paling menonjol adalah Limitless Pendant, sebuah perangkat wearable ringkas seukuran headphone mungil dengan lebar 1,25 inci. Perangkat ini dapat dijepitkan pada pakaian atau digantungkan menggunakan tali dengan pengait magnetik.
Fungsi utama Limitless Pendant adalah merekam percakapan pengguna, mentranskripsikannya, lalu meringkas poin-poin penting. Perangkat ini menggunakan serangkaian mikrofon mungil dengan teknologi beamforming yang mampu merekam audio dari arah tertentu, meredam kebisingan latar belakang, sekaligus meningkatkan kualitas audio yang ditangkap.
Selain itu, Limitless Pendant diklaim hemat baterai, hanya memerlukan pengisian daya ulang setiap 100 jam pemakaian. Perangkat ini dibanderol dengan harga 99 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 juta.
Aplikasi Rewind dan Integrasi ke Produk Meta
Selain perangkat keras, Limitless juga mengembangkan aplikasi desktop bernama Rewind. Aplikasi ini memanfaatkan AI untuk mempermudah pengguna mencari berbagai file di komputer mereka. Namun, dilaporkan bahwa aplikasi Rewind akan dihentikan operasionalnya pasca-akuisisi oleh Meta.
Limitless juga akan menghentikan pemesanan untuk perangkat wearable mereka. Ke depannya, teknologi dan produk warisan Limitless diperkirakan akan diintegrasikan ke dalam jajaran produk wearable AI milik Meta, seperti smart glasses Meta Ray-Ban dan gelang pintar Neural Band, sebagaimana dilaporkan KompasTekno mengutip Silicon Angle.






