Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, meresmikan 10 gerai obat percontohan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih di berbagai daerah pada Selasa (30/12/2025). Inisiatif ini menandai langkah strategis pemerintah untuk memperkuat peran koperasi dalam penyediaan layanan kebutuhan dasar, khususnya di sektor kesehatan.
Peluncuran gerai obat koperasi ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap obat-obatan dengan harga lebih terjangkau, terutama di wilayah yang keterjangkauan layanan kesehatannya masih terbatas. Persebaran titik percontohan, mulai dari Depok hingga Lombok Tengah, juga menjadi uji coba penting untuk menilai efektivitas model koperasi dalam mendukung sistem layanan kesehatan sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Menteri Ferry Juliantono menjelaskan, “Dalam tiga bulan ke depan, kita akan observasi terkait model bisnis yang akan dikembangkan, dalam menyediakan pelayanan kesehatan dan obat murah bagi masyarakat.” Pernyataan tersebut disampaikan saat peluncuran salah satu gerai percontohan Kopdes Merah Putih di Kelurahan Abadijaya, Kota Depok.
Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi dukungan dari PT Indofarma Tbk sebagai BUMN di bidang farmasi dan alat kesehatan, serta mitra swasta. Mereka telah mendukung program percontohan gerai obat koperasi desa melalui penyediaan obat-obatan over-the-counter (OTC) dan sarana pendukung.
Menurut Ferry, pengembangan unit usaha berbasis layanan kesehatan merupakan langkah strategis bagi koperasi dalam menghadirkan akses obat-obatan yang aman, terjangkau, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. “Melalui gerai obat koperasi, kami ingin memastikan masyarakat desa dan kelurahan memperoleh akses obat-obatan berkualitas dengan harga wajar, serta dikelola secara profesional dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari Pemerintah Kota Depok. Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menyatakan komitmen penuh terhadap keberadaan 63 Koperasi Kelurahan Merah Putih di wilayahnya dengan mengalokasikan dana hibah sebesar Rp1,89 miliar.
Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Abadijaya, Adi Fuad Zein, menambahkan bahwa koperasinya akan terus dikembangkan dengan membangun potensi ekonomi lokal. Saat ini, Kopkel Abadijaya telah menjalin kerja sama dengan tiga dapur MBG serta mengelola unit usaha lain seperti simpan pinjam, pangkalan LPG, dan konter pulsa.
Adi Fuad Zein juga mengungkapkan bahwa koperasinya telah menerima dana hibah sebesar Rp30 juta dari Pemerintah Kota Depok. Dana tersebut dialokasikan untuk modal usaha dan kelengkapan perkantoran.






