Olahraga

Menpora Erick Thohir Peringatkan: “Jangan Terlena Hasil Positif SEA Games 2025, Fokus Asian Games 2026”

Advertisement

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memimpin rapat evaluasi menyeluruh terkait performa Kontingen Indonesia di SEA Games 2025. Pertemuan yang digelar pada Senin, 22 Desember 2025, sore WIB ini menekankan pentingnya tidak terlena dengan capaian positif dan segera mempersiapkan diri untuk Asian Games 2026.

Dalam rapat tersebut, Menpora Erick Thohir didampingi oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, serta tim review. Diskusi berfokus pada kontribusi cabang-cabang olahraga (cabor) dalam perolehan medali, khususnya medali emas.

Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!

“Kita bergerak cepat, kita tidak mau terlena dengan hasil positif ini. Jadi begitu selesai SEA Games, langsung di hari Senin sore, saya bersama Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Bapak Surono, dan tim evaluasi duduk bersama untuk membahas garis besar bagaimana performa kontingen kita di SEA Games kemarin,” ujar Erick Thohir, seperti dikutip dari siaran pers Kemenpora.

Kontingen Indonesia berhasil menutup perjuangan di SEA Games 2025 dengan mengoleksi total 91 medali emas, 112 perak, dan 130 perunggu. Capaian ini menempatkan Indonesia di urutan kedua klasemen akhir perolehan medali, tepat di bawah tuan rumah Thailand.

Meski tidak meraih gelar juara umum, hasil ini dianggap membanggakan karena berhasil memutus catatan buruk Indonesia di ajang SEA Games ketika tidak bertindak sebagai tuan rumah. Prestasi serupa, yakni menjadi runner-up, terakhir kali diraih Indonesia pada SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand.

Advertisement

Erick Thohir menambahkan bahwa evaluasi ini masih merupakan tahap awal. “Ini baru tahap evaluasi awal, analisa detailnya nanti mungkin di sekitar minggu kedua Januari. Di saat itu, saya juga ingin kita sudah bisa memetakan potensi emas kita di Asian Games, sehingga juga bisa mulai melakukan review cabor apa dan siapa atlet yang akan berangkat,” jelasnya.

Persiapan yang cepat menjadi krusial mengingat waktu yang semakin mepet. “Karena waktu yang kita miliki tidak lama lagi, kurang dari sembilan bulan kita sudah mulai Asian Games, sehingga kita butuh segera merumuskan strategi dan perencanaan yang matang,” pungkas Erick.

Asian Games 2026 dijadwalkan akan bergulir pada 19 September tahun depan di Jepang. Setelah itu, Kontingen Indonesia juga akan dihadapkan pada SEA Games 2027 di Malaysia, yang turut menjadi agenda pembahasan Kemenpora pada awal Januari 2026.

Advertisement
Mureks