Tren

Menkeu Purbaya: Anggaran Rp60 Triliun Disiapkan untuk Pemulihan Sumatera, Tak Ganggu MBG

JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp60 triliun untuk penanganan dan pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera. Purbaya menegaskan, dana tersebut tidak akan mengganggu alokasi untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang juga menjadi prioritas pemerintah.

Pernyataan ini disampaikan Purbaya dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pascabencana bersama kementerian/lembaga dan kepala daerah terdampak, yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa (30/12). Ia menjelaskan bahwa fokus pemerintah kini bergeser dari sekadar tanggap darurat menuju upaya pemulihan jangka menengah.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Anggaran Khusus untuk Rekonstruksi Sumatera

Anggaran khusus ini dialokasikan untuk pembangunan kembali daerah-daerah di Sumatera yang terdampak bencana, dengan tujuan utama memastikan roda ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat kembali berputar. Rekonstruksi infrastruktur dasar, meliputi jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, hingga layanan kesehatan, dipandang sebagai fondasi krusial agar aktivitas masyarakat dapat pulih secara berkelanjutan.

Secara fiskal, alokasi ini menunjukkan peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai peredam guncangan. Belanja negara diarahkan untuk menjaga daya tahan daerah terdampak sekaligus mencegah efek lanjutan seperti perlambatan ekonomi lokal dan peningkatan kerentanan sosial.

“Di samping itu untuk memanfaatkan APBN 2026 untuk pembangunan kembali daerah terdampak ada estimasi Rp51 triliun, tadi saya dengar hampir Rp60 triliun malah, jadi kita sudah alokasikan itu dari penyisiran dana tapi nanti kita lihat seperti apa penyaluran di kementerian/lembaga negara dan sebagainya,” ujar Purbaya.

Purbaya menambahkan bahwa pemerintah siap menindaklanjuti masukan dari Satgas atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sesuai perintah Presiden. “Pokoknya kalau ada Satgas atau BNPB sesuai dengan perintah Presiden kami siap. Jadi dana untuk Aceh dan daerah terdampak bencana itu kami siapkan dan tidak kami ganggu,” tegasnya.

Komitmen Terhadap Program Makan Bergizi Gratis

Meskipun kebutuhan anggaran untuk pemulihan bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara pascabanjir bandang baru mencapai sekitar Rp51 triliun, Purbaya menegaskan bahwa ketersediaan dana penanganan bencana secara keseluruhan telah mencukupi. Oleh karena itu, tidak ada kebijakan untuk mengganggu atau memindahkan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pemerintah tetap berkomitmen penuh untuk menjalankan Program MBG sesuai rencana, karena kebutuhan pembiayaan penanganan bencana sudah terakomodasi dalam pos anggaran yang ada.

Namun, efektivitas kebijakan ini akan sangat bergantung pada tata kelola di lapangan. Koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, ketepatan sasaran program, serta kecepatan realisasi anggaran menjadi faktor kunci agar dana rekonstruksi benar-benar memberikan dampak positif, bukan sekadar tercatat dalam laporan keuangan. Dengan pendekatan ini, pembangunan kembali di Sumatera diharapkan tidak hanya memulihkan kondisi sebelum bencana, tetapi juga memperkuat ketahanan wilayah di masa depan.

Mureks